BEKASI- Ada hal menarik dalam proses pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMANSA Bekasi periode 2019 – 2022, minggu (10/11) kemarin. Kehadiran sosok Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang juga di daulat menjadi dewan pembina IKA SMANSA sempet memberikan sambutan yang cukup membuat seluruh pengurus berdecak kagum dan tersenyum.
Selain ia menceritakan bahwa dirinya yang lebih berlatarbelakang Bekasi dan memiliki histroris ke Betawian karena ibunya merupakan asli Pekayon dan sang ayah yang berasal dari Bintara.
Pria yang akrab di sapa Pepen ini pun berseloroh jika dirinya bisa mendapatkan dukungan IKA SMANSA Bekasi jika kedepan ia memiliki kesempatan untuk maju di kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
“Kalau berharap ke Jawa Barat rasanya sulit, karena ayah saya berasal dari Bintara dan Ibu asli Pekayon, mudah-mudahan jika nanti bisa maju menjadi Calon Gubernur DKI, saya bisa mendapatkan dukungan dari IKA SMAN Satu,” ucap Pepen.
Tidak berhenti disitu, Pepen pun memberikan dukungan dan support jika suatu saat nanti, sosok ketua IKA SMAN Satu, Tb. Hendra Suherman bisa meneruskan kepemimpinan beliau di Kota Bekasi.
“Bukan perkara mudah membangun Kota Bekasi, ya mudah-mudahan bang Hendra bisa meneruskan,” ucap Pepen yang kembali mendapatkan tepuk tangan riuh dari pengurus IKA SMAN satu.
Namun saat di konfirmasi kembali niatan yang ingin maju menjadi Calon Gubernur DKI, Pepen saat dikonfirmasi oleh media menegaskan dirinya fokus untuk bekerja untuk masyarakat Kota Bekasi. “Masih jauh, kita fokus kerja aja dulu,” bebernya.
Sementara itu, Ketua IKA SMANSA Bekasi periode 2019 – 2022 TB. Hendra Suherman saat ditanyai doa dari Rahmat Effendi kepada dirinya agar bisa meneruskan kepemimpinan di Kota Bekasi. Pria yang dikenal dengan sapaan Panglima ini hanya mengamini doa yang baik dari Wali Kota Bekasi.
“Ya saya harus mengamini doa yang baik bang, namun hal itu kembali lagi kepada kehendak sang pencipta Allah SWT,”paparnyam
“Kalau memang sudah garis tangan pasti ada kemudahan yang Allah berikan,”tandasnya. (MAN)