BEKASI- Sampah plastik sampai saat ini masih menjadi momok dan masalah lingkungan paling menakutkan bagi bangsa Indonesia dan dunia. Gaya hidup serba praktis menjadikan plastik adalah kebutuhan. Sebab itu, sampai saat ini belum ada obat paling mujarab soal cara menanggulangi persoalan sampah plastik.
Diketahui bersama, plastik merupakan bahan yang tak mudah terurai dan memiliki masa hidup panjang. Sementara, saat terurai pun plastik menyisakan partikel-partikel kecil yakni mikroplastik yang dapat mengancam lingkungan.
Tak ada kata terlambat untuk melakukan penanggulangan sampah plastik sebelum bahaya akan plastik terus mengancam manusia. Tidak ada salahnya mulai saat ini bergerak.
Bahkan, sudah sejak lama sejumlah komuntas telah mengkampanyekan gaya hidup less plastic. Kampanye dilakukan guna memberikan kesadaran masyarakat perlunya mengubah gaya hidup.
Kelurahan Jatirangga misalnya, untuk meminimalisir persoalan sampah plastik, saat ini menggaungkan program pengurangan penggunaan plastik lewat EyP (Exchange your Plastic).
Lurah Jatirangga, Ahmad Affandi mengatakan, pelaksanaan penukaran program Exchange your Plastic dilakukan tiap Rabu mulai pukul 13:00 sampai dengan pukul 16:00 WIB.
“Masyarakat datang ke kantor Kelurahan dengan membawa 1 kg sampah plastik, kita tukar satu goodie bag lucu,” jelasnya kepada bekasiguide.com, Senin (21/10/2019).
Affandi menuturkan, tujuan dari program Exchange your Plastic untuk mengurangi sampah plastik sekaligus mengedukasi dan membiasakan warga agar mulai memilah sampah dari rumah.
Lebih lanjut, Affandi mengungkapkan, guna menyukseskan program yang sedang digalakan, pihaknya tidak sendiri melainkan bekerja sama dengan TP PKK Kelurahan, Kampung KB Rangga Muda dan LSM Bina Masyarakat Peduli.
“Nantinya bila sampah plastik sudah terkumpul akan di sedekahkan melalui program sedekah sampah yang di inisiasi oleh Dinas LH. Mari sayangi lingkungan dengan mengurangi sampah plastik; “SAY NO TO PLASTIC,” tandas dia. (bams)