BEKASI- Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Bekasi bekarja sama dengan Kementerian Tenagakerja Republik Indonesia.
Terapkan Teknologi Tepat Guna untuk Industri Kreatif. Salah satunya pelatihan Photography dan Video Shooting.
Kegiatan pelatihan tersebut di selenggaran di Gedung NU Center di Jalan Bambu Kuning, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu (19/10).
Pelatihan Photography dan Video Shooting yang di helat DPD KNPI di ikuti oleh puluhan pemuda pemudi Kota Bekasi. Dengan adanya pelatihan tersebut pemuda dan pemudi di kota Bekasi lebih kreatif dan berinovasi dalam dunia industri.
Ketua DPD KNPI Kota Bekaai, Beny Surya menyampaikan, Pelatihan fotographer dan video shooting ini merupakan salah satu rangkaian agenda Gebyar Hari Sumpah Pemuda 2019 DPD KNPI Kota Bekasi. Minggu besok ada agenda dialog pemuda dengan para wakil rakyat Kota Bekasi di Jawa Barat. Pekan depan nya senam sehat pemuda bareng unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) Kota Bekasi.
“Khusus pelatihan fotography dan video shooting kami berharap dapat melahirkan para fotographer dan video shooter handal dari pemuda Kota Bekasi,” kata pemuda yang akrab disapa cole ini.
Menurutnya, di era digital 4.0 ini fotography dan video shooting menjadi penting dan memiliki tempat tersendiri pada diri pemuda. Hal itu dibuktikan dengan maraknya event organizer (EO) atau studio-studio foto yang berdiri di Kota Bekasi. Dan itu sangat menghasilkan serta dapat dijadikan pegangan hidup.
Lebih dari itu, pihaknya juga berharap dari pelatihan ini pemuda dan mahasiswa Kota Bekasi dapat membedakan foto asli dengan foto editan maupun video asli dengan video editan. Pasalnya, banyak pemuda hari ini yang tidak dapat membedakan kedua hal tersebut.
“Paling tidak jika sudah mengerti mana foto dan video editan yang mengandung konten hoax. Pemuda Kota Bekasi tidak terbawa arus untuk turut menyebarkan konten-konten foto maupun video hoax yang dapat memecah belah bangsa. Semoga saja pelatihan ini dapat bermanfaat bagi pemuda dan mahasiswa yang mengikuti pelatihan tersebut,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kadispora Ahmad Zarkasih dan wakil dua ketua KNPI Jabar, Urik mengapresiasi pelatihan ini.
Menurutnya mereka pemuda harus memiliki skill atau keahlian apa pun untuk dapat menunjang hidup pemuda itu sendiri.
“Pemuda harus bisa menguasai keahlian yang bisa menunjang kehidupannya. Sehingga tidak ketergantungan dengan kerja-kerja di perusahaan atau di PT. Berwirausaha lebih baik,” tegas Urik.(Le)