BEKASI- Entah Ismanto selaku Aissten Daerah Bidang Perekonomian Kabupaten Bekasi mengatakan, bahwa hasil pembangunan merupakan wujud nyata dan sinergitas perencanaan pembangunan dan pola kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta yang didasari kepentingan bersama untuk mengatasi masalah kemacetan yang terjadi di wilayah mitra DKI Jakarta. Hal itu diungkapkannya setelah Stasiun Telaga Murni diresmikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Selasa (13/08) kemarin.
“Warga Bekasi patut bangga dengan kehadiran stasiun baru ini karena proses pembangunan stasiun ini sudah melalui proses yang cukup panjang memakan waktu lima tahun,” katanya pada Rabu (14/08).
Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Bekasi, ia juga mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan dan juga pihak Metland yang telah bekerja sama dan bersinergi dengan baik sehingga Stasiun Telaga Murni ini dapat terbangun.
Entah berharap, masyarakat Kabupaten Bekasi khususnya warga cibitung dan sekitarnya dapat merasakan kemudahan akses dalam pelayanan transportasi khususnya pengguna commuterline KRL Jakarta – Cikarang.
Ditambahkan Entah, bahwa masih terdapat beberapa rencana pembangunan infrastruktur penunjang yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Di antaranya penyediaan tempat parkir sebagai fasilitas penunjang stasiun tersebut.
Kemudian penyediaan akses masyarakat menuju stasiun Telaga Murni, untuk itu pembangunan fly over atau underpass perlu dilakukan secepatnya guna mengantisipasi terjadinya kemacetan yang tentunya memerlukan dukungan dari Kementerian Perhubungan untuk merealisasikannya.
“Sesuai amanat Bupati Bekasi, kami diminta untuk berkoordinasi dengan Kemenhub agar segera membantu dalam pelaksanaan pembangunan underpass di wilayah Kabupaten Bekasi,” kata Entah. (bams)