BEKASI- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengakui kerap kali diakali atau main kucing-kucingan dengan para pengusaha atau supir Angkutan Kota yang tak lain jalan.
Hal ini diakui langsung oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dedet Kusmayadi saat dimintai tanggapannya terkait angkot berasap dan tak memakai plat nomor kendaraan yang melintas di jalan Protokol Kota Bekasi.
“Ya selalu ada usaha untuk, kucing kucingan dengan petugas dan ditempat yang jauh dari pengawasan,” tutur pria berlogat Parahyangan ini kepada bekasiguide.com, Rabu (10/07).
Dengan adanya informasi ini, lanjut Dedet pihak Dinas Perhubungan Kota Bekasi kedepannya akan segera mengadakan operssi terhadap angkutan kpta yang sudah tidak laik jalan.
“Tetapi sudah saya arahkan untuk ditindaklanjuti dengan operasi sporadik, terima kasih infonya,” jelasnya.
Saat disinggung lemah dalam pengawasan, pria berkumis tipis ini mengelak bahwa pihaknya kerap melakukan penindakan terhadap angkot yang kedapatan tidak memenuhi standar keselamatan dalam berkendara.
Sebelumnya DPRD Kota Bekasi menegaskan bahwa pengawasan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bekasi sangat lemah dalam mengontrol angkot yang beroperasi.
Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Sihar Sitorus menegaskan bahwa kejadian ini terjadi karena Dinas Perhubungan Kota Bekasi tidak tegas terhadap pengawasan terhadap angkot yang beroperasi.
“Tugas dishub itu menertibkan kendaraan umum harus memenuhi standard operasi yg berlaku,” bebernya.
“Iya Dishub harus tegas,” tambahnya. (MAN)