Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Dishub Akui Kalah Pinter Dengan Angkot Tak Laik Jalan

×

Dishub Akui Kalah Pinter Dengan Angkot Tak Laik Jalan

Sebarkan artikel ini
Angkot tampak mengeluarkan asap. (poto:Man)

BEKASI- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mengakui kerap kali diakali atau main kucing-kucingan dengan para pengusaha atau supir Angkutan Kota yang tak lain jalan.

Hal ini diakui langsung oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi Dedet Kusmayadi saat dimintai tanggapannya terkait angkot berasap dan tak memakai plat nomor kendaraan yang melintas di jalan Protokol Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ya selalu ada usaha untuk, kucing kucingan dengan petugas dan ditempat yang jauh dari pengawasan,” tutur pria berlogat Parahyangan ini kepada bekasiguide.com, Rabu (10/07).

Dengan adanya informasi ini, lanjut Dedet pihak Dinas Perhubungan Kota Bekasi kedepannya akan segera mengadakan operssi terhadap angkutan kpta yang sudah tidak laik jalan.

“Tetapi sudah saya arahkan untuk ditindaklanjuti dengan operasi sporadik, terima kasih infonya,” jelasnya.

Saat disinggung lemah dalam pengawasan, pria berkumis tipis ini mengelak bahwa pihaknya kerap melakukan penindakan terhadap angkot yang kedapatan tidak memenuhi standar keselamatan dalam berkendara.

Sebelumnya DPRD Kota Bekasi menegaskan bahwa pengawasan yang dilakukan Dinas Perhubungan Kota Bekasi sangat lemah dalam mengontrol angkot yang beroperasi.

Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Sihar Sitorus menegaskan bahwa kejadian ini terjadi karena Dinas Perhubungan Kota Bekasi tidak tegas terhadap pengawasan terhadap angkot yang beroperasi.

“Tugas dishub itu menertibkan kendaraan umum harus memenuhi standard operasi yg berlaku,” bebernya.

“Iya Dishub harus tegas,” tambahnya. (MAN)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.