Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Rumah Warga di 3 Kelurahan Tergenang, Debit Air Kali Bekasi Naik

×

Rumah Warga di 3 Kelurahan Tergenang, Debit Air Kali Bekasi Naik

Sebarkan artikel ini
Akibat debit air kali Bekasi naik Rumah Warga di 3 Kelurahan Tergenang. (poto: BPBD Kota Bekasi.dok)

BEKASI- Debit air Kali Bekasi mengalami kenaikan hingga menyebabkan sejumlah rumah warga di 3 kelurahan Kota Bekasi tergenang sampai sebetis orang dewasa, Sabtu (11/05).

Tinggi muka air di Kali Bekasi sempat mengalami kenaikan hingga top level atau setara denga 650 centimeter. Hal itu menyebabkan air kembali menggerayangi permukiman warga.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Wakil Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan terdapat tiga kelurahan yang terdampak dengan 8 titik banjir. Pertama wilayah Kelurahan Jatiasih.

“Terjadi kebocoran tanggul di wilayah Perum Pondok Gede Permai, dan ada air memasuki Perum Pondok Mitra Lestari sejak pagi tadi,” kata Karsono kepada awak media pada Sabtu (11/05).

Bendungan Plisdo Kali Bekasi di Jalan M. Hasibuan, Bekasi Selatan, yang tak mampu menahan tinggi muka air memperluas titik banjir di sejumlah wilayah Bekasi Timur dan Bekasi Utara.

Karsono menjelaskan dampak tingginya muka air menggenangi empat titik wilayah Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur yaitu, Jalan Mayor Oking RT 04/02 dan Gang Mawar VI. Kelurahan Bekasi Jaya pada Gang Kali Maya, Kampung Lengkak RW 008 dan Jembatan Pramuka RW 008.

“Sementara di Kelurahan Teluk Pucung hanya satu titik yaitu di Kampung Lebak. Semuanya adalah limpasan Bendung Bekasi hingga menyebabkan sejumlah wilayah terdampak Daerah Aliran Sungai (DAS). Ketinggian air di lingkungan warga rata-rata mencapai 100-150 sentimeter,” jelas dia.

Saat ini, air masih sejumlah lingkungan warga hingga diharapkan masyarakat agar waspada mengingat cuaca masih berubah-ubah.

Karsono juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Bekasi agar tidak membuang sampah disembarang tempat. Selain itu, warga diminta tenang dan melakukan evakuasi secara mandiri sementara.

“Tim kami sudah menyebar juga, kami masih terus melakukan pemantauan debit air Kali Bekasi,” pungkasnya. (tnc)

Berikut Data Laporan Harian PUSDALOPS BPBD KOTA BEKASI 

Hari : Sabtu

Tanggal : 11 Mei 2019

Pukul : 10.25 WIB *PRAKIRAAN CUACA*

Pagi. : Cerah Berawan

Siang. : Hujan Ringan

Malam. : Hujan Ringan

Dini hari. : Berawan

Suhu Udara. : 24° – 33°C

Kelembaban. : 60% – 90%

Kecepatan Angin. : 4 – 9,3 km/jam *TINGGI MUKA AIR*

*1. Sungai Cileungsi :*

Pkl: 22.00, Ma: 50 cm

Pkl: 23.00, Ma: 45 cm

Pkl: 24.00, Ma: 180 cm

Pkl: 00.30, Ma: 150 cm

Pkl: 01.00, Ma: 170 cm

Pkl: 01.45, Ma: 230 cm

Pkl: 02.15, Ma: 380 cm

Pkl: 02.30, Ma: 380 cm

Pkl: 03.00, Ma: 350 cm

Pkl: 03.30, Ma: 260 cm

Pkl: 04.00, Ma: 180 cm

Cuaca : Mendung *2. Sungai Cikeas :*

Pkl : 22.00, Ma : 90 cm

Pkl :03.00, Ma : 200 cm

Cuaca : Mendung *3. Sungai Bekasi P2C :*

Pkl: 01.45, Ma: 140 cm

Pkl: 03.00, Ma: 200 cm

Pkl: 04.00, Ma: 300 cm

Pkl: 04.18, Ma: 400 cm

Pkl: 04.28, Ma: 450 cm

Pkl: 04.36, Ma: 475 cm

Pkl: 04.42, Ma: 500 cm

Pkl: 04.51, Ma: 525 cm

Pkl: 05.00, Ma: 550 cm

Pkl: 05.13, Ma: 570 cm

Pkl: 05.22, Ma: 620 cm

Pkl: 05.47, Ma: 640 cm

Pkl: 06.00, Ma: 650 cm

Pkl: 07.00, Ma: 650 cm (Top Level)

Pkl: 08.37, Ma: 630 cm

Pkl: 09.10, Ma: 540 cm

Pkl: 09.36, Ma: 500 cm

Cuaca : Mendung *Limpasan Bendung Bekasi*

  • Jam 03:00 WIB / Limpasan : 79,152 m3/dtk
  • Jam 05:00 WIB / Limpasan : 177,335 m3/dtk
  • Jam 05:40 WIB / Limpasan : 282,410 m3/dtk
  • Jam 06.30 WIB / Limpasan : 403.662 m3/dtk
  • Jam 07.00 WIB / Limpasan : 403.662 m3/dtk *Peringatan Dini*

– Antisipasi Banjir kiriman yang di sebabkan kenaikan Muka Air Sungai Bekasi, dan Limpasan Bendung Bekasi, di sejumlah wilayah terdampak Daerah Aliran Sungai (DAS) *1. Kec. Bekasi Timur* Kel. Margahayu

> Jln. Mayor Oking RT 04/02

> Gg. Mawar VI Kel. Bekasi Jaya

> Gg. Kali Maya (patal)

> Kp. Lengkak Rw 008

> Jembatan Pramuka Rw 008 *2. Kec. Bekasi Utara* Kel. Teluk Pucung

> Kp. Lebak

Example 120x600
Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.

Metropolitan

“Selain normalisasi di tahun depan kita sudah menganggarkan untuk pembangunan IPAL-IPAL. Ada yang didekat lippo cikarang, kemudian di mega regency dan titik disekitar Cilemahabang,” terang Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi saat meninjau normalisasi kali Cilemahabang di Cikarang Utara, Senin, 30 September 2024.