Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Jelang Lebaran Retribusi Parkir Naik, Warga Kaget

×

Jelang Lebaran Retribusi Parkir Naik, Warga Kaget

Sebarkan artikel ini
Surat Edaran Wali Kota Bekasi terkait tentang penetapan tarif parkir di Kota Bekasi.

BEKASI- Jelang Lebaran 1440 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi resmi memberlakukan kenaikan retribusi parkir untuk semua jenis kendaraan baik roda dua ataupun roda empat, Sabtu (11/05).

Hal itu diperkuat dengan dikeluarkannya surat edaran yang ditanda tangani Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tertanggal 7 Januari 2019 yang tertuang di surat edaran nomor : 974/99/Bapenda.Adkoni tentang penetapan tarif parkir di Kota Bekasi yang ditujukan kepada pengusaha parkir se Kota Bekasi, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Kepala Satpol PP, Camat se Kota Bekasi dan Kepala UPTB Pendapatan se Kota Bekasi.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tarif parkir untuk kendaraan roda empat jenis sedan Rp.5000, sepeda motor Rp.3000 dan untuk kendaraan seperti bus, truk dan sejenisnya Rp.7.500,-.

Akibat adanya kenaikan tarif parkir tersebut diatas, sejumlah masyarakat mengaku kaget lantaran sebelumnya tidak mendapat pemberitahuan atau informasi apapun soal akan adanya kenaikan tarif retribusi parkir di sejumlah wilayah di Kota Bekasi.

“Saya baru tahu dan kaget juga kalau ada kenaikan tarif parkir mas, wong kemarin saya masih bayar pakai tarif lama Rp.3000, eh sekarang pas mau bayar jadi Rp.5000,” ujar Bambang warga Duren Jaya di Ruko Mitra Bekasi di Jalan M. Yamin, kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Sabtu (11/05).

Seharusnya, kata dia, pemerintah melakukan sosialisasi terlebih dahulu ke masyarakat soal pemberlakuan kenaikan tarif retribusi parkir sehingga tidak membuat kecewa. Ia tidak mempermasalahkan adanya kenaikan tarif, apabila dari jauh sebelumnya pemerintah melakukan sosialisasi.

“Naik kok ujug ujug begini, apa gara gara sebentar lagi lebaran mau bagi bagi THR apa gimana, aneh aja sih,” ujarnya geram.

Dirinya juga mempertanyakan, dengan adanya kenaikan retribusi parkir saat ini lalu apakah masyarakat mendapat pelayanan yang lebih baik?.

“Tarif naik, pelayanan dari pengusaha parkir juga biasa kok gak ada service apapun. Apa ini hanya bentuk menguntungkan pengusaha parkir itu sendiri atau emang ada apa apa antara pengusaha parkir dengan pemerintah,” ketusnya. (tnc)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Metropolitan

“Kami sudah sepakat bahwa hasil tinjauan dari pak menteri kemarin, kami langsung beraksi agar bisa mengurangi beban sampah yang ada dulu. Jadi beban sampah yang ada ini kita kurangi dengan memaksimalkan lahan yang ada. Kemudian membangun IPAL agar air dari sampah ini ketika turun ke sungai dalam kondisi aman,” ucap Ade, Selasa, 03 Desember 2024.

Metropolitan

“saya meminta aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara
proposional dan profesional dalam mendukung tugas pemerintahan dan harus menjunjung tinggi prinsip netralitas dan setia kepada negara siapapun pemimpinya” ujar inayatullah.

Metropolitan

“Liat berat beban ini sepertinya harus ditutup. Kemudian pengelolaan lindihnya tidak dilakukan pengolahan dampak pencemaran nya terus berlangsung dan efeknya panjang. Sepertinya rekomendasi untuk penutupan TPA Burangkeng menjadi alternatif yang paling mungkin untuk kondisi ini, tapi kami akan dalami dulu sesuai kondisi lapangan dan memperhatikan keberlanjutannya,” ucap Hanif di Setu, Minggu, 01 Desember 2024.