Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Angin Puting Beliung Di Bekasi Terjang 157 Rumah

×

Angin Puting Beliung Di Bekasi Terjang 157 Rumah

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Angin puting beliung menerjang KampungTelukbango, Kampung Tambun dan Kampung Kobak Ceper, Desa Karangharja, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/03) pukul 15.30 WIB.

Akibat kejadian itu, 157 rumah mengalami kerusakan. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam bencana di daerah yang mempunyai kawasan terbesar se-Asia.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Peristiwa angin puting beliung itu baru di ketahui pemerintah daerah pada, Jumat (29/3/2019) pagi tadi. Sejumlah tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi Polri telah di terjunkan.

“Tidak ada korban jiwa, kami dan pihak kepolisian telah menyisir korban yang terdampak,” kata Kepala Desa Karangraharja, Heru, Jumat (29/03) siang.

Heru mengaku jika pemerintah setempat akan membangun posko terhadap korban bencana dalam waktu dekat ini.

“Untuk sementara kita dirikan tenda, tapi itu khusus warga yang rumahnya rusak parah,” ujar dia.

Kepala Kepolisian Sektor Pebayuran, AKP Asep Romli menambahkan, saat ini pihaknya telah menurunkan personel untuk mengangkut puing dan asbes rumah warga yang terdampak.

“Kami sudah mendata warga, rumah yang mengali kerusakan ringan itu

ada 120, rusak sedang 20 rumah dan 17 rumah roboh akibat puting beliung,” jelas dia. (bams)

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.