Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Respon Keluhan Warga, Uri Tinjau Kali Narogong

×

Respon Keluhan Warga, Uri Tinjau Kali Narogong

Sebarkan artikel ini
Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi, Uri Huryati meninjau pekerjaan pemantusan di sepanjang kali Narogong sampai hingga jembatan tiga Narogong, Kota Bekasi.

BEKASI- Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Bekasi, Uri Huryati meninjau pekerjaan pemantusan di sepanjang kali Narogong sampai hingga jembatan tiga Narogong, Kota Bekasi.

“Banyak keluhan yang saya terima terkait kondisi kali yang sudah tidak menampung debit air ketika hujan. Salah satu penyebabnya adalah kondisi kali yang banyak menampung sampah hal itu membuat saya tergerak dan langsung membangun komunikasi dengan Lurah Bojong Rawalumbu dan juga UPTD PJJS Rawalumbu, syukur alhamdulillah repon yang baik saya terima,” Kata Uri kepada awak emdia pada Kamis (28/03/2019).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Tidak memakan waktu lama proses pemantusan itu langsung dikerjakan. Perbandingan yang signifikan sangat terlihat ketika estetika kali narogong mulai tertata pasca pemantusan.

“Sebagai anggota legislatif yang menjadi kepanjang tangan masyarakat. saya wajib menjadi penjembatan antara masyarakat dan eksekutif. dan memastikan bahwa Pemerintah akan selalu ada di tengah masyarakat Kota Bekasi. sesuai tujuan dan harapan dari wali kota bekasi, bapak Rahmat Effendi yang juga merupakan ketua DPD Golkar Kota Bekasi,” Katanya.

Dirinya menghimbau agar masyarakat Kota Bekasi hususnya warga di Daerah Pemilihan (Dapil) Mustikajaya, Rawalumbu Dan Bantar Gebang untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. serta rutin bersama melakukan kegiatan kerja bakti diwilayah masing – masing.

“Mari kedepannya, kita tingkatkan kebersihan. minimal kita melakukan pensortiran sampah agar tidak mengalir di saluran air sehingga menghambat aliran air di sungai,” himbaunya. (tnc/adv)

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.