BEKASI- Asisten Teritorial (Aster) Kasdam Jaya Kodim 0507/Bekasi, Kolonel Infanteri Jacky Ariestanto menekankan, salah satu program TTMD 2019 kali ini yakni Kemanunggalan TNI dengan rakyat yang harus ditingkatkan melalui TMMD sebagai media interaksi, terutama pada kegiatan sasaran fisik sebagai upaya mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Evaluasi TMMD sebelumnya, belum terlihat sepenuhnya keterlibatan masyarakat saat mengerjakan sasaran fisik, yang kerja hanya anggota Satgas TMMD dan tukang-tukang, harapannya warga ikut juga dalam pekerjaan itu, sehingga benar-benar terlihat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ujarnya saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 Tahun Anggaran 2019 wilayah Kodam Jaya di Aula Kodim 0507/Bekasi, Jumat (15/2).
Menurutnya, kemanunggalan TNI dengan rakyat harus terlihat dalam interaksi Prajurit TNI dengan rakyat di luar kegiatan fisik.
“Dalam program TMMD ini, Prajurit TNI harus tinggal di rumah-rumah warga di sekitar lokasi TMMD, sehingga terjadi interaksi kekeluargaan yang diharapkan bisa meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” imbuhnya.
Disisi lain, Kasdim 0507/Bekasi Mayor Czi Sali menjelaskan, kegiatan TMMD sendiri akan digelar selama 30 hari, terhitung sejak 26 Februari – 27 Maret 2019 di Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
“Nantinya akan ada 10 ruas jalan yang akan diperbaiki dengan total panjang 1.618 meter, pembuatan sodetan drainase di Jalan Terusan Bagol dan 5 unit rumah tidak layak huni yang akan direnovasi,” ungkapnya.
Ia memaparkan, dalam sasaran nonfisik, TMMD akan melakukan sejumlah penyuluhan seperti bela negara, wawasan kebangsaan, kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum, Kamtibmas, narkoba, agama, KB, perikanan/peternakan, lingkungan hidup, PKK, pelayanan publik, bahaya terorisme dan faham radikalisme.
“Akan dilakukan juga penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat oleh tim nonfisik seperti dari TNI, Polri, Pemda, Dinas-Dinas terkait, Kajari, DPPKB dan Depag di sejumlah tempat seperti sekolah dan kantor kelurahan/kecamatan,” pungkasnya. (bams)