Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Tabligh Akbar NU Kota Bekasi Tak Ada Kaitannya Dengan Reuni 212

×

Tabligh Akbar NU Kota Bekasi Tak Ada Kaitannya Dengan Reuni 212

Sebarkan artikel ini
Sekretaris PCNU Kota Bekasi Ayi Nurdin (kedua kiri), di temani jajaran pengurus PCNU Kota Bekasi Lainnya, saat memberikan konferensi pers terkait agenda Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Istigosah di Islamic Center Kota Bekasi yang akan dilangsungkan, minggu (2/12).
Sekretaris PCNU Kota Bekasi Ayi Nurdin (kedua kiri), di temani jajaran pengurus PCNU Kota Bekasi Lainnya, saat memberikan konferensi pers terkait agenda Tabligh Akbar Maulid Nabi Muhammad SAW dan Istigosah di Islamic Center Kota Bekasi yang akan dilangsungkan, minggu (2/12).

RAWALUMBU – Organisasi Kemasyarakatan Islam terbesar di Kota Bekasi Nahdatul Ulama akan menghelat agenda Tabligh Akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengadakan istigosah Kubro, Minggu (2/12) besok di Islamic Center KH Noer Ali Kota Bekasi.

Ketua Panitia Acara, Ustad Ayi Nurdin menjelaskan, acara Maulid ini adalah tradisi yang sudah turun menurun di tubuh Nahdlatul Ulama, sebagai bentuk meneladani perilaku Nabi Muhammad SAW. Dalam kegiatan tersebut kata Ayi yang juga seorang advokat ini turut dihadiri Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Miftachul Akhyar, sebagai penceramah dari Tablig Akbar dan Istigosah Kubro

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kegiatan yang NU gelar ini, tidak ada kaitannya dengan politik yang terjadi saat ini. Ini sudah jadi tradisi bagi warga NU (Nahdliyin) dimanapun berada. Acara ini kita maknai sebagai semangat untuk meneladani perilaku Baginda Nabi Muhammad SAW,” Kata pria berlogat priyangan ini kepada awak Media di Gedung NU Center Kota Bekasi, Jumat (30/11).

Acara akbar ini pun, kata Ayi juga tidak ada kaitannya dengan Reuni 212, yang direncanakan akan digelar di Monas, pada tanggal yang sama. Ayi membantah, jika hal tersebut dikaitkan dengan acara yang PCNU gelar pada tanggal 2 Desember 2018 di Masjid Islami, Islamic Center Bekasi.

“Bicara tentang kegiatan 212 itu adalah hak konstitusional warga Indonesia. Siapapun yang ingin datang kesana, kami tidak ada hak untuk melarang. Saya sudah sampaikan dari awal kalau acara ini lebih kepada internal untuk warga NU,” beber Ayi.

Menurutnya, dalam acara tersebut, PCNU akan menggali tentang ajaran Nabi Muhammad SAW dalam bersikap sehari-hari. Semua rangkaian acara yang dilaksanakan nanti merupakan bentuk kecintaan NU terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tema untuk acara besok, yaitu Maulid Nabi sebagai momentum peningkatan akhlak bernegara, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Yang ingin kita gali besok itu tentang prilaku suri tauladan Nabi dalam berakhlak dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sebetulnya itu yang ingin kita gali, sekaligus untuk menambah wawasan jama’ah kita dalam maulid besok,” papar Ayi.

Acara tersebut akan dihadiri semua unsur dari pengurus NU Kota Bekasi, hingga ke organ-organ yang ada dibawah NU seperti Anshor, IPPNU, Pergunu dan yang lainnya.

Di tempat sama Ketua Anshor Kota Bekasi, Muhammad Joefry menambahkan, acara Maulid Nabi yang diselenggarakan PCNU nanti melibatkan semua elemen pengamanan, mulai dari internal NU, yakni Barisan Anshor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser), hingga aparatur keamanan negara seperti Polri dan TNI.

“Alhamdulillah, setiap NU menggelar acara hal-hal yang berkaitan dengan gerakan-gerakan radikal, Insya Allah bisa kita antisipasi. Jadi tidak perlu khawatir, NU harga mati untuk NKRI,”pungkas alumni MtsN Kota Bekasi ini.
Sekedar informasi yang diberikan panitia kegiatan, acara Tabligh Akbar dan Istigosah ini akan dihadiri kurang lebih 5000 warga Nahdiyin se Kota Bekasi. (MAN)

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.