BEKASI- PT. PLN (persero) Tbk melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN menyalurkan 7.300 paket sembako kepada fakir miskin atau kaum dhuafa di enam titik di Jabodetabek dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional yang ke-73 Jumat (16/11).
Ketua Bidang Koordinasi dan Kerjasama Strategis YBM PLN, Herry Hasanuddin mengatakan, alokasi dana untuk pemberian paket sembako tersebut berasal dari zakat yang dihimpun dari puluhan ribu pegawai PLN.
“Semoga pake sembako ini bisa meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan,” katanya di sela kegiatan pembagian 1000 paket sembako di Pesantren Nuu Waar RT 02 RW 06 Kampung Bunut, kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jumat (16/11/2018).
Selain di daerah Setu, Kabupaten Bekasi, pembagian 7.300 paket sembako terdiri dari beras, minyak, gula, teh, dan kebutuhan pokok lainnya juga dilakukan secara serentak di enam wilayah lain di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Bogor, dan Tangerang.
Herry mengatakan, sampai dengan Oktober ini YBM PLN berhasil menghimpun zakat dari hampir 50 ribu pegawai PLN yang bertugas di seluruh Indonesia senilai Rp 170 miliar. Dari dana yang terkumpul itu, Rp 150 miliar telah disalurkan.
“65 persen disalurkan kepada kaum dhuafa di area PLN masing-masing, 35 persen dipakai untuk kegiatan sosial unggulan,” ujar dia.
Kegiatan unggulan seperti digunakan untuk program sosial unggulan seperti membantu pembangunan pesantren, masjid, pengembangan teknologi di lingkungan masyarakat, hingga membantu korban bencana.
“Bencana di Sulawesi Tengah, kami menyalurkan Rp2 miliar,” kata dia.
Lebih lanjut, kata dia, dana sebanyak itu dipakai untuk membuat dapur umum, kesehatan, dan kegiatan sosial lainnya. Rencananya, lembaganya juga akan menyalurkan kembali dana zakat dari pegawai sebesar Rp3 miliar ke Palu untuk pembangunan rumah bagi korban bencana gempa dan tsunami. (BK)