Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ekbis

ASYIK launching ‘Asyik Preneur’

×

ASYIK launching ‘Asyik Preneur’

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menikmati kopi dalam launching #ASYIKpreneur, Kamis (12/04).

BANDUNG– Paslon Asyik resmi me-launching program AsyikPreneur di Opieun Caffe, Bandung pada Kamis (12/4/2018).

“Saya akan konsisten dalam pengembangan program ini. Memang ini bagian dari program kampanye, tapi saya berusaha agar program ini tidak hanya janji dan tidak terkait ada atau tidak adanya pilkada,” ujar Cawagub no. 3, Ahmad Syaikhu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Launching gerakan sosial entrepreneur ini ditargetkan dapat melahirkan 300.000 pengusaha baru di Jawa Barat. Program ini juga sekaligus membuka 2 juta lapangan pekerjaan baru.

“Saya juga berharap, program ini enjadi wadah untuk melahirkan dan mengembangkan pengusaha di Jawa barat dengan target anak-anak muda yang memiliki semangat usaha dan kreatif,” terang Syaikhu.

Cawagub yang mendampingi Cagub Sudrajat ini juga menjelaskan lebih jauh tujuan dari adanya program ini. Dia menjelaskan program Asyik Preneur ini bertujuan menumbuhkan semangat entrepreneur masyarakat yang memiliki keahlian.

“Di dalamnya terdapat tiga hal, pertama wirausaha teknologi seperti disain, disainer, fotografi dan lain sebagainya, kedua wirausaha pertanian, dan ketiga wirausaha perikanan,” ungkap Syaikhu.

Dalam launching tersebut turut hadir A. Baidillah (ketua Asyik Preneur), Ina Wiyandini (founder ina cookies), Sally Giovanny (Owner Batik Trusmi), Rendy Saputra (Founder Serikat Saudagar Nusantara), Arif Yasir (COE Java Travel), Chairun Nisa (founder Triputra group), Deni Ardini (CEO oleholehbekasi.co.id) sebagai pengusaha yang mendukung program tersebut serta ikut berpartisipasi dalam mengembangannya. (HZ)

Example 120x600
Ekbis

“Kami merasa bangga karena Lippo Cikarang bisa ikut andil dalam meningkatkan perekonomian lokal di Kabupaten Bekasi. Melalui kegiatan seperti Etalase UMKM Lokal ini, kami ingin membuka peluang yang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan dikenal oleh masyarakat luas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus hadir dan berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera,” ujar Marlo dalam keterangan resminya, dikutip bekasiguide.com, Selasa, 26 Agustus 2025.

Ekbis

“Kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, akademisi, dan masyarakat adalah kunci dalam mempercepat penerapan prinsip industri hijau. Melalui partisipasi di AIGIS 2025, kami berharap forum ini dapat menghasilkan kebijakan yang jelas dan terukur sehingga seluruh pelaku industri baja dapat bersaing dalam level yang setara,” ujar Ivan dalam keterangan resminya dikutip pada Jumat, 22 Agustus 2025.

Ekbis

“Indosat terus menjaga komitmennya untuk menciptakan nilai jangka panjang dengan dukungan dan dedikasi yang konsisten dari seluruh pihak yang terlibat. Kami melanjutkan komitmen untuk berfokus pada keberlanjutan profitabilitas, peningkatan efisiensi operasional, dan terus berada pada transformasi menuju AI TechCo. Namun yang terpenting, kami tetap fokus pada tujuan besar kami: memberdayakan Indonesia melalui teknologi yang inklusif,” kata Vikram.

Ekbis

“Program ini bukan hanya tentang keterampilan teknis. Ini tentang membuka ruang baru bagi para ibu untuk berkarya, membangun rasa percaya diri, dan menjadikan keterampilan mereka sebagai potensi sumber penghasilan mandiri,” ungkap Presiden Direktur LPCK, Marlo Budiman dalam keterangannya dikutip pada Rabu, 30 Juli 2025.