Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Jaga Ketahanan Pangan Wilayah, Koramil 01/Kranji – Kodim 0507/BKS Kembali Panen Padi Raya

×

Jaga Ketahanan Pangan Wilayah, Koramil 01/Kranji – Kodim 0507/BKS Kembali Panen Padi Raya

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Panen padi raya 2018 hasil sinergitas Tiga Pilar kembali di lakukan pada Minggu (04/01). Pengolahan pertanian padi ini merupakan sinergitas TNI/POLRI dan Pemerintah Kota Bekasi.

Danramil 01/Kranji – Kodim 0507/Bekasi, Mayor Infantri Rahmat Triono mengatakan, pada tahun ini kita kembali melaksanakan panen padi bersama. “Kita melaksanakan panen padi setahun tiga kali,” terang Rahmat kepada awak media, Minggu (04/01).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Rahmat menjelaskan, hasil dari panen padi ini, nantinya di nikmati masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan di Kota Bekasi. “Kita siap sinergi dengan pemerintah Kota Bekasi,” ujar dia.

Ketahanan pangan, lanjut Rahmat adalah salah satu program TNI. Dengan program ketahanan pangan diharapkan nantinya bisa membantu masyarakat Kota Bekasi. “Kami sebagai TNI lahir dari rakyat sehingga hadir kembali untuk rakyat dengan mempertahankan ketahanan pangan,” kata dia.

Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan, dari lahan garapan di bilangan Kalibaru, kecamatan Medansatria dengan luas sekira 1,5 hektare ini, mampu menghasilkan 1 sampai 1,5 ton padi yang dipanen.

Sementara, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang hadir, turut mengapresiasi. Menurut pria yang akrab disapa Pepen, Kota Bekasi menurut tata ruang sudah tidak memiliki lahan sawah pertanian padi, namun akan menjadi perhatian dari Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertanian.

“Wilayah di Kota Bekasi yang masih ada lahan sawah garapan di wilayah kecamatan Mustikajaya, Jatiasih, Bekasi Utara dan Medansatria ini,” terang dia.

Meskipun lahan yang di gunakan bukan lahan milik petani, kata Pepen, Pemerintah Daerah nantinya akan memberikan bantuan berupa bibit padi agar para petani dapat menanam dan mendapatkan hasil panen yang bagus. Harapannya, panen yang dihasilkan lebih banyak, bagus dan berkualitas baik.

“Jika kita habiskan Rp5 milyar (untuk bibit dan pengelolaan) tapi petani bisa mendapatkan Rp20 milyar, itu kan untung,” ujar dia.

Lebih lanjut, dia berharap, kedepannya tidak hanya seremonial belaka, namun bentuk baku nuga harus di kerjakan sehingga mampu menyelesaikan persoalan pangan di Kota Bekasi.

“Apalagi hasilnya nanti bisa di nikmati masyarakat Kota Bekasi tentu Pemerintah sangat mendukung program sinergitas tiga pilar dari TNI dalam hal ketahanan pangan ini,” tandasnya. (BK)

Example 120x600