Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

TB Hasanuddin Kukuhkan Relawan Hasanah Kota Bekasi

×

TB Hasanuddin Kukuhkan Relawan Hasanah Kota Bekasi

Sebarkan artikel ini
Relawan Hasanah Kota Bekasi resmi di kukuhkan oleh TB Hasanuddin.

BEKASI– PDI Perjuangan optimis bakal memenangkan pertarungan Jawa Barat (Jabar) 1 di Kota Bekasi. Hal ini lantaran, dukungan warga kota Patriot cukup tinggi pada gelaran Pilkada 2014 lalu.

Pada Pilkada 2018, partai berlambang Banteng moncong putih itu mengusung TB Hasanuddin dan Anton Charliyan sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Pasangan itu mendapat julukan Hasanah.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya optimis ya suara PDI Perjuangan di Kota Bekasi akan tinggi. Bahkan suara disini terbilang potensial. Terlebih seluruh elemen yang ada di Kota Bekasi bisa bersatu untuk memenangkan PDI Perjuangan di Jabar,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Syukur Nababan saat ditemui Deklarasi dan pengukuhan Relawan Hasanah Kota Bekasi pun sudah dilakukan di area Bekasi Town Square (Betos), Bekasi Timur di Bekasi Town Square (Betos), Sabtu (27/01).

Hal senada juga terucap dari TB Hasanuddin. Ia optimis mendapatkan suara terbanyak di Kota Bekasi, mengingat kantong suara di sini cukup tinggi. Terlebih, melihat ribuan orang bersedia menjadi relawan Hasanah. Para pendukung itu, berasal dari seluruh pengurus, kader, dan elemen loyalitas PDIP.

Bahkan, mantan anggota Komisi I DPR RI ini menyerukan dua janji utama kepada masyarakat Kota Bekasi, jika ia dipercaya memimpin Jawa Barat. Dua program kerja unggulannya, yakni mengatasi pengangguran dan peningkatan pendidikan.

“Jika saya menjadi Gubernur, saya janji untuk tidak korupsi dan maksiat. Saya juga akan membuat rakyat Jabar agar tidak ada yang menjadi pengangguran, saya akan buat warga Jabar agar tidak ada yang tidak punya tempat tinggal, dan saya akan pastikan pendidikan di Jabar akan gratis,” bebernya.

Ia pun mengungkapkan, terbentuknya Relawan Hasanah di Kota Bekasi tidak ada istilah mahar untuk mengakomodir massa dan murni hasil dari loyalitas rekan-rekan seperjuangan di PDI Perjuangan.

“Kita tidak ada mahar-maharan. Semua murni dari rekan seperjuangan PDI Perjuangan yang ingin membangun dan memajukan Jawa Barat,” paparnya. (BK)

Example 120x600
Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.

Politik

“Hari ini masih banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa kuota itu sudah menjadi kebutuhan primer. Banyak anak tidak punya kuota, padahal internet itu sumber informasi. Karena saya turun langsung ke masyarakat, saya tahu ini masalah serius,” ujar Samuel kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Rabu 03 Desember 2025.

Politik

“Rencana Pesona Nusantara Bekasi Keren ini harus dibatalkan! Saudara-saudara kita di Sumatera sedang berduka, kehilangan keluarga, rumah, dan harta benda lainnya. Ini sudah menjadi bencana nasional. Di saat pemerintah pusat dan daerah lain fokus memberikan bantuan, Kota Bekasi justru mau mengadakan pesta pora. Di mana empati kita?” tegas Latu Har Hary dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.