Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Enam Bulan, Kartu Sehat Bekasi Sedot Dana Rp27 Miliar

×

Enam Bulan, Kartu Sehat Bekasi Sedot Dana Rp27 Miliar

Sebarkan artikel ini
Kartu Sehat yang di keluarkan Pemerintah Kota Bekasi.

BEKASI- Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kota Bekasi, telah menyedot dana hingga Rp27 miliar sepanjang 2017. Dana tersebut untuk membayar tagihan di rumah sakit yang melayani pasien “kartu sakti” tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto, mengatakan, pemerintah daerah menyiapkan dana sebesar Rp75 miliar untuk meng-cover Kartu Sehat berbasis NIK selama setahun. Dana tersebut sudah termasuk biaya bayar hutang tahun 2016 lalu senilai Rp 10 miliar.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Sisa dana In Shaa Allah cukup sampai akhir tahun,” kata Kusnanto, Kamis (13/07).

Meski masih menyisakan sebesar Rp38 miliar, kata Kusnanto, pihaknya menyiapkan dana tambahan sebesar Rp20 miliar sebagai antisipasi jika terjadi kekurangan. Dana itu, kata dia, akan di usulkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2017.

“Karena kita juga sedang perluasan kerjasama dengan rumah sakit,” kata dia.

Menurut dia, seluruh rumah sakit di Kota Bekasi yang berjumlah 39 diwajibkan melayani pasien pemegang kartu sehat yang dikeluarkan pemerintah.

“Ada 19 rumah sakit di luar Kota Bekasi, seperti di Jakarta juga telah menjalin kerjasama,” tandas Kusnanto. (BK)

Example 120x600
Metropolitan

“Kegiatan tersebut berlangsung Minggu depan, diharapkan masyarakat Sukatani untuk menghadiri kegiatan MTQ, termasuk gelaran pawai ta’aruf,” ungkapnya usai kegiatan Halal Bihalal di Aula Kantor Kecamatan Sukatani pada Kamis 18 April 2024.

Metropolitan

“Setelah merayakan lebaran bersama keluarga, dan memanfaatkan libur lebaran cukup panjang, ayo kembali semangat bekerja melayani masyarakat. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh, selesaikan segala pekerjaan dengan baik dan tetap sesuai dengan ketentuan,” harap Gani Muhamad dikutip bekasiguide.com pada Kamis 18 April 2024.

Metropolitan

“Kebetulan orang terlantar tanpa identitas itu ‘kan awalnya sakit, kemudian kita bawa ke RSUD, dan ternyata meninggal dunia. Sampai meninggal pun identitasnya tidak diketahui, jadi kami urus makamnya sampai selesai karena itu merupakan tugas kami,” ujar Alex dikutip bekasiguide.com pada Rabu 17 April 2024.

Metropolitan

“Kita menginformasikan kepada seluruh tokoh bahwa dalam waktu dekat mulai 27 April-5 Mei 2024 ya, kita akan menjadi tuan rumah MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat, tentu ini perlu dukungan semua pihak, agar berjalan sukses dan lancar,” ungkapnya dikutip bekasiguide.com pada Rabu 17 April 2024.