Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Warga Berharap Underpass Tambun Solusi Urai Kemacetan

×

Warga Berharap Underpass Tambun Solusi Urai Kemacetan

Sebarkan artikel ini
Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin bersama perwakilan Kementrian Perhubungan meresmikan Underpass Tambun.

TAMBUN- Underpass Tambun sudah dioperasikan setelah resmi dibuka oleh Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin. Warga Kabupaten Bekasi berharap, beroperasinya Underpass Tambun menjadi solusi dalam mengurai kemacetan yang terjadi selama ini.

“Selama proses pembangunan kan kalau mau aktivitas agak bingung, dan harus cari jalan supaya bisa kerja. Kalau itu Underpass Tambun sudah berfungsikan bisa menghemat waktu,” ungkap Muchlisin (35) warga Tambun, Sabtu (13/05).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dia mengaku lega dengan beroperasinya Underpass Tambun, karena tidak perlu lagi bingung saat melakukan aktivitas berangkat kerja di Cikarang.

Dengan diresmikamnya Underpass Tambun, dia juga berharap semua pihak bisa saling menjaga agar fasilitas umum tidak cepat rusak.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Bekasi bisa melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas penunjang yang ada di Underpass Tambun.

Sekadar diinformasikan, Underpass Tambun diresmikan langsung oleh Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin beserta jajaran dan didampingi oleh perwakilan dari Kementerian Perhubungan.

Underpass Tambun diresmikan dan menghubungkan kembali Jalan Sultan Hasanuddin dengan Jalan Raya Mekarsari. Pembuatan underpass tersebut menelan dana hingga mencapai miliaran rupiah. (BK)

Example 120x600
Metropolitan

“ICMI sebagai wadah kaum cendikia harus memiliki kepedulian untuk menyelesaikan permasalahan yang ada ditengah masyarakat. Setidaknya ada lima hal yang saat ini perlu mendapat perhatian serius di Kota Bekasi, “ jelas Inayatulah dikutip bekasiguide.com pada Rabu, 04 September 2024.

Metropolitan

“Kita peduli terhadap lingkungan ya, kita pernah membuat edaran kepada kelurahan untuk ditindaklanjuti kepada RT dan RW untuk mendata kembali kontrakan dan kosan. Apakah penghuninya baru atau lama. Apalagi kalo yang baru kan kita tidak tau ya aktivitasnya seperti apa jadi itu pernah kita sampaikan kepada para lurah untuk ditindaklanjuti ke RW dan RT. Jadi kepedulian masyarakat perlu juga,” kata Camat kepada media pada Rabu, 04 September 2024.