Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Sambangi GP Ansor, Pemilik Akun ‎’Penghina Ketum PBNU’ Minta Maaf

×

Sambangi GP Ansor, Pemilik Akun ‎’Penghina Ketum PBNU’ Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
Ketua GP Ansor Kota Bekasi, M Jufri menerima AR Pemilik akun Facebook Abd roja Rojak, Abdul Rojak (AR), saat menyambangi Sekretariat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi di Jalan Veteran 22, Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan‎, demi meminta maaf atas postingannya yang dianggap telah melecehkan Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siroj, beberapa waktu lalu.

BEKASI SELATAN- Pemilik akun Facebook Abd roja Rojak, Abdul Rojak (AR), baru-baru ini menyambangi Sekretariat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bekasi di Jalan Veteran 22, Kelurahan Marga Jaya, Bekasi Selatan‎, demi meminta maaf atas postingannya yang dianggap telah melecehkan Ketua Umum PBNU, KH Said Agil Siroj, beberapa waktu lalu.

Sebelumnya, tulisan AR soal Ketum PBNU yang diposting di akun facebook miliknya itu, telah menyebabkan dirinya dilaporkan oleh GP Ansor Kota Bekasi, lantaran dianggap telah menghina tokoh kyai yang dihormati kaum muslim tersebut. “Jujur, awalnya saya tidak tahu kalau beliau (KH Said Agil Siroj) itu Ketum PBNU. Saya baru tahu setelah akun Facebook saya dilaporkan,” kata AR dengan nada lirih.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Menurut pria yang kini berstatus duda itu, dirinya telah salah paham karena mengira Siroj adalah seorang ulama Syiah dan berhaluan komunis. Dengan alasan itulah AR lantas sengaja memosting kata-kata yang melecehkan Siroj, tanpa mengecek lebih lanjut perihal sosok sang kyai. “Demi Allah saya tidak tahu, saya pikir kyai Siroj bukan Ketum PBNU,” ujarnya.

Setelah mengetahui bahwa postingannya telah dilaporkan ke pihak berwajib, AR yang berprofesi sebagai staf honorer di Kelurahan Jatibening Baru itu akhirnya menyadari jika objek yang ditulisnya merupakan Ketum PBNU. “Saya menyadari kesalahan saya dan benar-benar ingin meminta maaf, sekali pun harus mencium kaki Kyai Said Agil Siroj,” akunya.

Soal pemanggilannya suatu hari untuk dimintai keterangan oleh pihak kepolisian, AR pun mengaku siap dan menjamin dirinya akan bersikap kooperatif. “Jika nantinya pihak polisi memanggil saya untuk dimintai keterangan, Insya Allah saya siap dan kooperatif,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris GP Ansor Kota Bekasi, Hasan Muhtar menyampaikan, pihaknya telah menerima permintaan maaf AR yang datang langsung ke Sekretariat GP Ansor Kota Bekasi.

“Sebagai umat Islam, tentu kami akan membukakan pintu maaf kepada siapa pun yang berbuat salah dan dengan tulus menyadari kesalahannya itu,” katanya kepada B’Guide.com pada Senin (13/03).

Meski demikian, GP Ansor tetap menyerahkan permasalahan ini kepada pihak kepolisian, dan memastikan proses hukum akan tetap berjalan.

“Perkara maaf, ya tentu sudah dimaafkan. Tapi laporan kan sudah keburu masuk, jadi untuk prosesnya kami serahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib,” pungkasnya. (BG)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Metropolitan

“Kami sudah sepakat bahwa hasil tinjauan dari pak menteri kemarin, kami langsung beraksi agar bisa mengurangi beban sampah yang ada dulu. Jadi beban sampah yang ada ini kita kurangi dengan memaksimalkan lahan yang ada. Kemudian membangun IPAL agar air dari sampah ini ketika turun ke sungai dalam kondisi aman,” ucap Ade, Selasa, 03 Desember 2024.

Metropolitan

“saya meminta aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara
proposional dan profesional dalam mendukung tugas pemerintahan dan harus menjunjung tinggi prinsip netralitas dan setia kepada negara siapapun pemimpinya” ujar inayatullah.

Metropolitan

“Liat berat beban ini sepertinya harus ditutup. Kemudian pengelolaan lindihnya tidak dilakukan pengolahan dampak pencemaran nya terus berlangsung dan efeknya panjang. Sepertinya rekomendasi untuk penutupan TPA Burangkeng menjadi alternatif yang paling mungkin untuk kondisi ini, tapi kami akan dalami dulu sesuai kondisi lapangan dan memperhatikan keberlanjutannya,” ucap Hanif di Setu, Minggu, 01 Desember 2024.