Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Olahraga

Tragedi Kanjuruhan, Curva Nord Bekasi Soroti Jam Pertandingan

×

Tragedi Kanjuruhan, Curva Nord Bekasi Soroti Jam Pertandingan

Sebarkan artikel ini

BEKASI- Paska pertandingan Arema vs Persebaya meninggalkan luka mendalam dunia sepak bola. Pasalnya usai pertandingan, kericuhan terjadi dan memakan ratusan korban tewas.

Atas kejadian itu, Presiden Curva Nord Bekasi, Agus Leo menyinggung soal pertandingan yang digelar pada malam hari hanya untuk kepentingan satu pihak saja.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Notabenenya pertandingan malam hari itu hanya untuk menguntungkan sepihak lah, kalau dari kawan-kawan supporter itu sangat menguras energi,“ kata Leo saat ditemui wartawan, Minggu (2/10/2022).

Menurutnya, pertandingan sepak bola yang digelar pada malam hari dapat merugikan para suporter.

“Ketika kawan-kawan yang kerja, yang sekolah, harus nonton pertandingan di kick off pukul 20.00WIB atau 21.00 WIB otomatis mereka akan kembali ke rumah itu pada jam dini hari. Efek ngantuk itu akan menimbulkan kecelakaan, belum lagi mereka mempunyai klub rival itu sangat membahayakan,” ujar Leo.

Leo mengatakan seharusnya PSSI lebih memperhatikan soal pertandingan sepak bola yang ditayangkan di waktu prime time. Dirinya menilai hal itu memberatkan penonton yang benar-benar ingin menonton pertandingan.

“Pertandingan malam hari itu hanya untuk menguntungkan sepihak lah, Jangan hanya mementingkan vendor dari televisi atau apa, tapi pikirkanlah masyarakat kota yang pengen bener-bener ingin menyaksikan sepak bola,” katanya.

Leo Bekasi berpendapat, pertandingan bola jika ingin dilakukan pada jam malam idealnya itu digelar di jam 19.00 WIB.

“Gelap (malam) itu idealnya sekitar jam 19.00 malam lah, seperti balik ke kompetisi sebelum-sebelumnya,” pungkasnya. (Mae)

Example 120x600
Olahraga

“Sebagai tuan rumah, kita menginginkan Jujitsu Kota Bekasi bisa meraih medali sebanyak-banyaknya dan mengincar juara umum. Untuk itu, kita memanggil seluruh atlet eks PON Jabar yang tampil di Sumut-Aceh, untuk kembali memperkuat Kota Bekasi dalam PORPROV tahun 2026 mendatang,” ujar Aldo dikutip Bekasiguide.com, Kamis 28 Agustus 2025.

Olahraga

“Kondisi terakhir pas dibawa ke RSUD itudia udah ngedrop, baru-baru seminggu kebelakang ini, dia nggak mau makan terus diare. Diare banyak sampai tadi malam. Akhirnya ya, udah nggak ada,” kata Adam dikutip Bekasiguide.com, Senin 28 Juli 2025.