Pemerintah Kota Bekasi terus memastikan keberlangsungan dan kualitas Program Makanan Bergizi (MBG) bagi siswa sekolah. Hal ini dibuktikan melalui kegiatan monitoring yang dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik), Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (Kadis Ketapangtanikan) di sejumlah sekolah, Rabu (29/10).
Monitoring dilaksanakan di SMP Negeri 54 Kota Bekasi, SD Negeri 04 Jakasampurna, dan SD Negeri 05 Jakasampurna, dengan tujuan memastikan kualitas makanan dan pelaksanaan program berjalan sesuai standar.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kajari Kota Bekasi Sulvia Triana Hapsari, Kadisdik Alexander Zulkarnain, Kadis Ketapangtanikan Karto, serta jajaran pejabat Dinas Pendidikan, di antaranya Warsim Suryana (Sekretaris Disdik), Marwah Zaitun (Kabid SD), dan Epih Hanafi (Kabid SMP).
“Alhamdulillah, hasil pemantauan hari ini menunjukkan bahwa program MBG berjalan baik. Kualitas makanan yang diberikan kepada siswa terjaga, dan tidak ada laporan kejadian yang tidak diinginkan seperti keracunan,” ujar Kadisdik Kota Bekasi, Alexander Zulkarnain dikutip Rabu, 29 Oktober 2025.
Ia menegaskan bahwa program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi anak-anak di sekolah dan berkontribusi pada peningkatan prestasi belajar mereka.
“Kami mengimbau kepada seluruh guru dan orang tua murid untuk ikut mengawasi pelaksanaan program MBG ini. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci keberhasilan program ini,” tambahnya.
Sementara itu, para siswa penerima manfaat mengaku senang dengan menu makanan yang diberikan dan berharap program ini terus berlanjut.
Kegiatan monitoring ini menjadi wujud komitmen Pemerintah Kota Bekasi dalam memastikan setiap anak memperoleh asupan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang optimal dan menciptakan generasi pelajar yang sehat, cerdas, dan berprestasi.
“Kami ingin memastikan program ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi anak-anak Bekasi,” tutup Kajari Kota Bekasi, Sulvia Triana Hapsari.


 
									





