Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Disinggung Akan Isi Slot Pimpinan Dewan, Ini Jawaban Uri

×

Disinggung Akan Isi Slot Pimpinan Dewan, Ini Jawaban Uri

Sebarkan artikel ini
Sosok Calon Pimpinan DPRD dari Golkar, H. Edi, Uri Huryati dan Komarudin. (istimewa)

BEKASI- Saat namanya dikaitkan akan memperebutkan posisi pimpinan DPRD Kota Bekasi periode 2019 – 2024, Uri Huriyati menjawab diplomatis bahwa dirinya hanya seorang kader partai yang fatsun terhadap partai dan Ketua DPD Golkar Kota Bekasi.

“Et dah bujug, saya gak kepikiran jadi pimpinan DPRD,” ucap Uri saat berbincang dengan Bekasiguide.com di ruangan Bapemperda DPRD Kota Bekasi pada Rabu (24/07).

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Uri pun tidak menampik apabila partai Golkar akan memberikan amanah dan kepercayaan kepada dirinya untuk jadi pimpinan DPRD Kota Bekasi.

Namun begitu, ia menegaskan bahwa tugas utamanya sebagai wakil rakyat hanya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat agar bisa terealisasi.

“Kalau partai (Ketua DPD) mempercayai saya jadi pimpinan ya saya harus siap. Yang terpenting sih bisa mengawal aspirasi masyarakat,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan ada tiga sosok nama calon pimpinan DPRD Kota Bekasi periode 2019 – 2024 yang akan diusulkan partai Golkar. Ketiga nama tersebut adalah Haji Edi yang saat ini masih menjabat Pimpinan DPRD Periode 2014 – 2019, Komarudin yang merupakan Ketua Komisi 3 dan Uri Huriyati yang merupakan Bendahara Fraksi Golkar. (TIM)

Example 120x600
Politik

“Ada Jalan Alinda dan Jalan Perjuangan yang saat ini tengah dikerjakan. Tentu akan banyak pengendara yang dialihkan ke jalur alternatif lain. Saya mendorong agar Dinas Perhubungan melakukan pemantauan di beberapa titik yang berpotensi menjadi pusat kemacetan,” ujar Kamil.

Politik

“Kami tegaskan bahwa dana itu bukan hibah. Tetapi belanja uang untuk kegiatan di lingkungan warga. Bahkan akan diutamakan bagi RT yang mampu menggerakkan masyarakat, terutama dalam upaya pengurangan sampah,” jelas Murfati dalam rapat dengar pendapat bersama Pemkot Bekasi dan seluruh camat, Kamis, 02 Oktober 2025.