Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan penanganan sementara perbaikan Stadion Wibawa Mukti mulai dari membersihkan puing-puing sisa reruntuhan atap, hingga pemasangan terpal sebagai penutup kursi tribun penonton yang baru diperbaiki Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU). Tujuannya untuk antisipasi kerusakan yang lebih besar yang disebabkan angin dan intensitas hujan yang mulai tinggi. Penanganan sementara ini dilakukan secara bersama dengan Kementerian PU selama enam bulan masa pemeliharaan.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha mengatakan penanganan sementara yang akan dilakukan selanjutnya adalah mencopot atap-atap yang menggantung pada tribun penonton untuk memudahkan kembali pemasangan lampu yang akan dikerjakan oleh Kemen PUPR. Dan penutupan terpal pada kursi di tribun penonton juga akan dipertebal agar tidak memicu kebocoran pada ruang-ruang yang ada dibawah tribun.
“Mudah-mudahan dengan di tutup terpal yang lebih banyak akan bisa tidak terlalu deras air yang masuk kedalam,” ucap Iman di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kamis, 21 November 2024.
Sebagai upaya penanganan awal ditengah keterbatasan anggaran daerah dan belum adanya keputusan dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kemen PU, Iman menyiapkan sekitar Rp500 juta untuk penanganan sementara perbaikan Stadion Wibawa Mukti itu.
Ia berharap Kementerian PU dalam masa pemeliharaannya dapat mengerjakan perbaikan-perbaikan terutama pada atap stadion.
“Tadi dihitung oleh mereka bahwa anggaran untuk perbaikan atap maupun peningkatan kualitas atap bu dirjen menyampaikan ingin lebih kuat terhadap bencana. Mereka juga akan menghitung secara detail kemarin itu baru hitungan kasar kurang lebih Rp 15 miliar untuk penanganan atap saja,” tambahnya.
Sementara, Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Essy Asiah mengungkapkan terdapat beberapa item dampak kerusakan yang masuk dalam pekerjaan rehabilitasi dan renovasi Kemen PU.
Diantaranya lampu FOP tribun barat sebanyak 17 unit, lampu FOP tribun timur sebanyak 9 unit, penutup atap tribun timur, peralatan utama MEP yang terdiri dari monitor CCTV, sound system, ICT (NVR,MCFA, TV LED), kursi tribun barat dan rumput lapangan FOP.
“Pada saat setelah bencana kita perbaiki dulu kan juga ada masa pemeliharaan. Intinya kita berharap dari pemkab bekasi memperbaiki dulu ada penanganan sementara terutama pada atapnya agar kita bisa menangani MEP yang dibawah atap itu, untuk selanjutnya kemenpu menunggu kabar dari pemerintah pusat,” kata Essy.
Terpisah, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga – Kemenko PMK, Prof Warsito belum dapat memastikan pembiayaan perbaikan Stadion Wibawa Mukti secara keseluruhan, baik menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Bekasi.
Namun ia memastikan bahwa perbaikan atap Stadion ini sangat urgent karena jika tidak diperbaiki segera akan berdampak pada ruang-ruang bangunan Stadion Wibawa Mukti lainnya.
“Belum bisa diputuskan pakai APBD atau APBD. Kita belum sampai kesitu ya, karna ini diakhir tahun tapi kita memastikan kerusakan ini akibat bencana,” tandasnya.