CIKARANG- Sebanyak 1.000 pekerja perempuan menjalani tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di PT Indofood, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (19/6). Tes itu dilakukan untuk mendeteksi kanker payudara dan kanker leher rahim untuk dilakukan pencegahan dini.
Menteri Tenaga Kerja (menaker) Republik Indonesia, Ida Fauziyah mengatakan tes IVA ini dilakukan usai Kementerian Ketenagakerjaan mengikuti International Label Converence yang membahas isu global tentang economi care. Yakni memberikan perhatian kepada kelompok perempuan dan disabilitas.
“Salah Satu upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dalam hal ini pekerja perempuan adalah melakukan program tes IVA. Jika perempuan bekerja maka dia tetap memiliki hak untuk melakukan reproduksi seperti ketika dia menyusui maka perusahaan harus menyiapkan tempat laktasi,” ucap Ida Fauziyah saat mengunjungi memantau tes IVA di PT Indofood, Cikarang Barat, Rabu 19 Juni 2024.
Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam rangka mengurangi risiko kanker serviks. Selain itu ia juga mengungkapkan perusahaan-perusahaan wajib untuk memberikan fasilitas kesehatan bagi para pekerja perempuan.
“Apabila K3 berjalan dengan baik maka kasus kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat dihindari. Sehingga suasana kerja tercipta dengan aman, nyaman sehar dan dapat meningkatnya produktivitas,” tambahnya.
Ida berharap tes iva ini dapat dilakukan secara berkala dan dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupaten Bekasi. Terutama pada perusahaan yang sebagian besar memperkerjakan perempuan.
“Saya kira perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah mampu memfasilitasi kesejahteraan kepada tenaga kerja perempuannya. Pekerja yang sehat produktivitas akan naik produktivitas perusahaan akan naik juga profit di nasional,” tuturnya.
Sementara, Plh Bupati Bekasi, Iyan Priyatna mengungkap Pemkab Bekasi mendukung program Kementerian Ketenagakerjaan ini. Ke depan, upaya ini dapat dicontoh oleh perusahaan-perusahaan lain yang ada di Kabupaten Bekasi.
“Tentu Pemerintah Kabupaten Bekasi mendukung kegiatan Kemenaker yang dikhususkan bagi para pekerja perempuan di Kabupaten Bekasi. Semoga dapat menjadi contoh oleh perusahaan lainnya,” tandas Iyan.