Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

DBD di Kota Bekasi Tembus 2.078 Kasus, 20 Orang Meninggal Dunia

×

DBD di Kota Bekasi Tembus 2.078 Kasus, 20 Orang Meninggal Dunia

Sebarkan artikel ini
Petugas PMI Kota Bekasi sedang melakukan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk demam berdarah. (Image : Ilustrasi/Istimewa)

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Vevie Herawati mengungkapkan bahwa angka kasus kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bekasi kini semakin meningkat. Bahkan, angka kematian tercatat hingga Mei 2024 mencapai 20 kasus.

Vevie mengatakan, berdasarkan data Dinas Kesehatan per 17 Mei 2024 sebanyak 2.078 kasus DBD telah terjadi. 20 kasus kematian diantaranya terjadi di Kecamatan Bantargebang, Jatiasih, Jatisampurna, Pondok Melati, Pondok Gede, Rawalumbu, Bekasi Timur, Bekasi Selatan dan Bekasi Utara.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Tiga kecamatan yang nihil kasus meninggal yaitu Medan Satria, Bekasi Barat dan Mustikajaya,” katanya dikutip bekasiguide.com, Rabu 29 Mei 2024.

Sedangkan, untuk pasien laki-laki yang terjangkit DBD ada sebanyak 177 orang. Sementara pasien perempuan ada sebanyak 181.

“Untuk data kasus DBD per jenis kelamin minggu ketiga bulan Mei 2024 untuk laki-laki sebanyak 177 dan perempuan 181 kasus,” ujarnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Kami sudah jaminkan yaitu tadi anak yang ketiga ini kan ada yang besok baru masuk SD, yang kedua naik kelas tiga, dan yang pertama juga naik kelas lima SD, jadi nanti akan disiapkan oleh Dinas Pendidikan kita akan tempatkan di sekolah yang ada SD dan SMP sudah menjadi komitmen,” kata Tri dikutip Bekasiguide.com, Kamis 3 Juli 2025.

Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.