Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Tragis! Tiga Bocah Tenggelam di Galian Proyek di Setu Bekasi

×

Tragis! Tiga Bocah Tenggelam di Galian Proyek di Setu Bekasi

Sebarkan artikel ini

Peristiwa memilukan terjadi di Desa Taman Sari Cileduk, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi. Tiga bocah yang berinisial RD (7), CBT (7), dan RF (7) ditemukan tewas usai tenggelam di lokasi galian proyek pembuatan saluran Tol Jakarta Cikampek pada Selasa 4 November 2025. 

Kejadian ini bermula saat ketiga korban tengah asyik bermain dan berenang di lokasi galian tanah yang tidak jauh dari permukiman warga.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kapolsek Setu, AKP Usep mengatakan kedalaman kubangan air yang menjadi lokasi tempat bermain korban ini cukup dalam, yakni mencapai 1,8 meter.

“Jadi menurut kronologinya bahwa tiga orang anak ini sebenarnya ada empat orang. Jadi tiga orang ini dia main air di galian saluran, kemudian yang satu tidak ikut berenang karena emang curah hujan tinggi dua hari ke belakang ini, jadi terjadi genangan di situ. Sehingga mungkin memancing anak-anak untuk ikut main air,” kata Kapolsek.

Kapolsek menyatakan, papan peringatan untuk tidak berenang dan bermain di sekitaran proyek juga sudah dipasang. Namun, menurut Usep, hal itu tidak maksimal karena masih ada warga yang masuk ke area proyek dan bermain-main.

“Jadi hasil olah TKP emang di sana standar pengamanannya terpasang imbauan untuk tidak mendekat ke area, untuk melakukan berenang apa sebagainya, namun kami melihat bahwa pemasangannya tidak tepat di lokasi yang berbahaya, sekitar 50 atau 100 meter dari lokasi,” jelas Kapolsek.

Lebih lanjut, saat ini pihaknya masih memproses dugaan kelalaian ini agar tidak jatuh korban-korban lainnya.

“Untuk pemeriksaan saat ini sedang didalamin, terkait dengan bagaimana side plan maupun SOP pengamanannya,” tutupnya.

 

 

 

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Bahwasannya mereka ini dengan kelompoknya membawa senjata tajam melintas di jalan Mendut Kelurahan Jati Sampurna dan mereka rencana akan mengadakan tawuran dengan kelompok lain. Tetapi pada saat itu juga patroli dari kepolisian dari Polda datang melintas kemudian mengamankan mereka,” kata Kusumo dikutip Bekasiguide.com, Senin 3 November 2025.