Ingin mimpi bertemu Rasulullah? Maka perbaiki cara hidupmu dalam mencintai Rasulullah SAW. Tidak mungkin orang yang tidak mencintai lalu bermimpi dengan orang yang dicintainya.
Demikian Syeikh Almisry, penceramah Tabligh Akbar di Masjid Baiturahman, Kemang Pratama 3, Bekasi, Jumat (5/9/2025). “Dan, mencintai Rasulullah itu harus melebihi cinta sebenarnya, dan melebihi cinta kepada dirinya sendiri.”
Penceramah yang pernah menjadi Juri Hafidz Cilik Indonesia di televisi nasional ini menyampaikan beragam cara kecintaan kepada Rasulullah. Termasuk kisah saat sahabat Umar bin Khatab yang menyampaikan bahwa dia mencintai Rasulullah melebihi mencintai dirinya sendiri. Dan kemudian Rasulullah membenarkan.
Syeikh Almisry kemudian mencontohkan sebuah kisah ada seorang murid menanyakan keinginan bisa mimpi bertemu dengan Rasulullah. Gurunya menjawab, datanglah ke rumah untuk “aku kasi tau caranya.’
Setelah datang, si murid disediakan makanan yang super asin. Dia juga tidak disediakan minum. Setelahnya, gurunya bilang pulanglah, besok ke sini lagi.
Si murid pulang dengan membawa bekas rasa makanan yang asin. Sampai terbawa tidur.
Besoknya, murid kembali datang ke gurunya, dan ditanyakan apa dia sudah berhasil bertemu dengan Rasulullah? Lalu dijawab sama sekali tidak. Dia bahkan hanya bermimpi tentang air minum yang segar.
“Begitulah, apa yg kamu pikirkan itu yang akan kamu impikan,” kata sang Guru.
Pola kebiasaan kita yang sering tidak mendorong kecintaan kepada Nabi. Seperti mau tidur main hape, dan yang terbawa tidur ya tentang hape. Tidak berdoa atau bershalawat.
Sementara, si bagian lain, ustadz Muhammad Farhan, penceramah lain, menyebutkan kebiasaan bershalawat akan bisa mendatangkan rahmat dan kecintaan kepada Rasulullah.
Henry S Hamzah, Ketua DKM Baiturahman, mengatakan tabligh akbar dalam menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi agenda rutin kemasjidan. Selain tabligh akbar ada juga kegiatan santunan dan bazar murah.
