Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Warga Bekasi Kembali Cium Bau Mirip Gas, Wali Kota Minta Daerah Lain Ikut Memantau

×

Warga Bekasi Kembali Cium Bau Mirip Gas, Wali Kota Minta Daerah Lain Ikut Memantau

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (Image.dok)

Sejumlah warga Kota Bekasi dilaporkan mencium bau menyengat mirip gas bocor hingga bensin di beberapa wilayah sejak Jumat malam, 18 April 2025. Laporan ini ramai dibicarakan di media sosial dan memicu kekhawatiran masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan bahwa Pemkot terus melakukan pemantauan, terutama di wilayah-wilayah perbatasan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Ia menduga bau menyengat tersebut kemungkinan berasal dari luar wilayah Kota Bekasi.

“Kami terus mempelajari dan melakukan pemantauan terutama di daerah perbatasan. Sehingga bisa kita yakini bahwa baunya itu tidak berasal dari Kota Bekasi, baik dari industri maupun kegiatan masyarakat,” ujar Tri, Minggu, 20 April 2025.

Tri juga mengimbau kepala daerah di sekitar Kota Bekasi, seperti Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor, untuk melakukan pemantauan serupa guna mengidentifikasi sumber bau yang membuat warga resah.

Example 120x600
Metropolitan

“Alhamdulillah, hari ini kami dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Kota Bekasi. Tugas ini memang tugas kita sehari-hari dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kemudian, hal-hal yang menyangkut kepada penyelamatan tentunya lebih diutamakan,” kata Abi dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.

Metropolitan

“Ini satu apresiasi pemerintah Kota Bekasi kepada para petugas yang begitu responsif dan tentu tidak memilih-milih terkait dengan tugas pokok dan fungsinya. Karena kalau berdasarkan tugas-tugas fungsinya, itu bukan bagian dari tugas-tugas pemadam kebakaran secara tupoksi, tapi lebih mengutamakan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto dikutip Bekasiguide.com, Senin 30 Juni 2025.