Santri dan karyawan bersihkan lumpur dan endapan paska musibah banjir di Islamic Centre Bekasi, Rabu (5/3) pagi. Mereka dibantu satu unit kendaraan pemadam kebakaran.
“Agar secepatnya pulih dan masyarakat pengunjung Islamic bisa nyaman,” kata Dr. Heri Suko Martono, ketua Yayasan Nurul Islam KH Noer Alie pada Rabu, 05 Maret 2025.
Untuk membersihkan lumpur yang tebalnya hampir rata-rata 5 sampai 7 cm, pihak Islamic mengerahkan karyawan dan seluruh santri tahfiz.
Menurut Heri, pihaknya juga mengapresiasi perhatian walikota Bekasi Tri Adianto yang mengirimkan mobil pemadam kebakaran berserta crew nya. Sehingga, secara serentak pekerjaan membersihkan sisa banjir dan endapan lumpur menjadi lebih ringan.
Menurut Heri, prioritas yang dibersihkan adalah tempat ibadah. Ini dipastikan agari bisa suci lagi untuk sholat. Mulai tempat wudhu sampai tempat sholatnya.
Selain itu sepanjang jalan masuk. Tamu Islamic dan mengunjungi diharapkan bisa kembali nyaman memasuki area halaman Islamic.
Sementara, agenda Ramadhan, seperti ifthar, tarawih dan sahur di Islamic Centre bisa kembali berjalan normal.