Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Terjebak Banjir, Warga Bekasi Butuh Bantuan Makanan

×

Terjebak Banjir, Warga Bekasi Butuh Bantuan Makanan

Sebarkan artikel ini
Komplek Perumahan Kejaksaan terdampak banjir .

Sejumlah warga yang tinggal di belakang Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi masih bertahan di rumah masing-masing. Mereka terpaksa bertahan di tengah banjir lantaran sudah terkepung banjir setinggi nyaris 2 meter.

Salah seorang warga bernama Ivan Faizal mengaku saat ini ia dan sejumlah warga membutuhkan bantuan makanan dan pakaian bersih. Sebab tidak lagi ada bahan makanan termasuk peralatan memasak seperti Magicom yang bisa digunakan lantaran tidak ada listrik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Untuk sementara saat ini kami bertahan di rumah masing-masing di lantai dua, semoga saja air tidak naik. Kalau naik sampai ke lantai dua selesai kita,” kata dia kepada wartawan, Selasa, 04 Maret 2025.

Ia menjelaskan, saat ini ia bersama 20 orang bertahan di rumah salah seorang warga. Alamatnya ada di Jalan Guntur 7 Blok B2 Nomor 16, RT07/RW 19 Kayuringin, Kota Bekasi.

Ia menambahkan bagi pihak-pihak yang ingin memberikan bantuan bisa menghubunginya. Melalui kontak WhatsApp di 0895-3212-15988.

Menurutnya, ia sempat meminta bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi untuk dievakuasi. Sayang bantuan urung datang lantaran pihak BPBD sendiri kuwalahan lantaran susahnya akses akibat banjir.

“BPBD sudah kita minta bantuan, mereka angkat tangan karena di mana-mana di kepung banjir. Sudah kami akhirnya hanya bisa mengungsi di rumah warga yang sampai saat ini masih aman,” kata dia.

Ivan bersama warga lainnya hanya bisa berharap air tidak lagi naik dan segera surut. Serta butuh adanya bahan makanan jadi berikut pakaian bersih segera sampai lokasi.

“Semoga saja pertolongan segera datang ke lokasi. Kami membutuhkan itu segera,” ujarnya mengakhiri pembicaraan.

Example 120x600
Peristiwa

“Jadi konsumen itu lagi isi bensin, biasanya di pom kami itu buka jalur kiri dan kanan. Dikarenakan teman saya mau istirahat, ditutup satu. Ibu itu maunya di yang kosong itu yang teman saya pergi.Si ibu masih ngoceh aja, kan bisa bolak-balik, dan saya bilang gak bisa kan ada aturannya,” kata Rizka.

Peristiwa

“Kejadian pertama kali pada pertengahan bulan September 2023 sekira pukul 22.00 WIB awalnya tersangka pulang dari tempat kerjanya di daerah Jatisampurna, Kota Bekasi menuju ke kontrakan (TKP) yang mana saat itu hanya ada korban di kontrakan yang sedang tiduran terlentang di kasur sambil memainkan handphone,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan Sianturi kepada media pada Jumat, 14 Maret 2025.