Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Polres Metro Bekasi Tangkap 10 Pelaku Pengedaran Narkotika

×

Polres Metro Bekasi Tangkap 10 Pelaku Pengedaran Narkotika

Sebarkan artikel ini

Satresnarkoba Polres Metro Bekasi mengamankan sepuluh pelaku peredaran narkotika yang beraksi di wilayah Kabupaten Bekasi.

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Bekasi, Kompol Yulianto Timang mengatakan sepuluh pelaku yang diamankan antara lain berinisial S (30), DS (26), KAS (28), B (28), MIU (28), R (25), AZ (23), MR (27), YG (26) dan IDP (28). Peran mereka masing-masing adalah sebagai kurir dan pengedar narkotika.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Dalam melakukan aksinya, para pelaku ini biasanya menawarkan narkoba melalui media sosial. Setelah itu, sistem transaksi berlangsung di beberapa tempat seperti hotel, pinggir jalan, bawah kolong jembatan di wilayah Cikarang Kabupaten Bekasi.

“Mereka ini rata-rata menjualnya lewat media sosial, jadi ada grup gitu nanti membernya pada beli narkotika. Jadi misalnya pembelinya ada di bekasi dia samperin begitu,” kata Yulianto.

Yulianto mengungkapkan, dari sepuluh pelaku terdapat beberapa pelaku yang merupakan residivis kasus narkotika. Mereka beraksi kembali mengedarkan narkotika usai beberapa tahun bebas dari tahanan.

“Pelaku ada yang residivis, dan ada juga yang pemain baru,” jelas Yulianto.

Dari penangakapan pelaku, polisi berhasip menyita barang bukti berupa 424,37 gram, Ganja 273,96 gram, Sinte 39,55 gram, obat daftar G sebanyak 4.821 butir, dan tembakau tiga pack.

Atas perbuatannya, seluruh pelaku dikenakan pasal Pasal 114 ayat (2) Sub Pasal 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, Pasal 114 ayat (1) Sub Pasal 111 ayat (1) Undang-undang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika,

Pasal 435 Sub pasal 436 Jo pasal 138 ayat (2) UU RI No. 17 tahun 2023 tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman pidana penjara 10 Tahun dan denda maksimal Rp. 1 Miliar.

 

 

 

Example 120x600
Peristiwa

“Iya bener pengawasan sama pak mandornya lagi dipanggil kapolda untuk menyelesaikan permasalahan pagar laut ini. Kemarin ada undangan pak mandor juha sudah hadir dilokasi. Untik membahas maslaah proyek ini,” ucap Satim di Tarumajaya, Jumat, 14 Februari 2025.