Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Pasangan ASIH Pastikan Siap Hadapi Debat Kedua Pilgub Jabar 2024

×

Pasangan ASIH Pastikan Siap Hadapi Debat Kedua Pilgub Jabar 2024

Sebarkan artikel ini
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubenur Jawa Barat nomor urut 03, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie. (Poto: dok)

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 3, Ahmad Syaikhu memastikan, dirinya sudah sangat siap mengikuti jalannya debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024.

Berdasarkan jadwal, debat publik kedua Pilgub Jabar 2024 ini akan berlangsung di Hotel Patra Cirebon, Jalan Tuparev No.11, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, pada Sabtu, 16 November 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Alhamdulillah semuanya sudah kita persiapkan dengan sebaik-baiknya, mudah-mudahan proses debat berjalan lancar,” ucap Syaikhu saat ditemui di Cirebon, Sabtu, 16 November 2024.

Adapun tema debat kedua ini yakni Budaya Inovatif untuk Jawa Barat yang Gemah Ripah Repeh Rapih. Sedangkan sub temanya Industri Budaya, Pariwisata, Peningkatan PAD Berbasis Sumber Daya Alam, Mitigasi Bencana, Kualitas Lingkungan Hidup dan Toleransi Beragama.

Ahmad Syaikhu yang berpasangan dengan Ilham Habibie (ASIH) ini mengaku, tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat kedua Pilgub Jabar 2024 ini.

“Ya kita mengalir aja apa yang ada perkembangan-perkembangan ini karena insya Allah semua juga dalam proses membangun ke depan demokrasi yang lebih baik,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ahmad Syaikhu juga memberikan apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar yang telah memberikan tambahan waktu atau durasi untuk menyampaikan jawaban dari setiap pasangan calon.

“Tentu kita sangat bersyukur dan berterima kasih, sehingga pada saat memberikan jawaban, tanggapan bisa lebih leluasa. Mudah-mudahan apa yang disampaikan nanti bisa ditangkap dengan jelas oleh para masyarakat Jawa Barat,” tandasnya.

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.