Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Kampanyekan Paslon RiShol, PAC PPP Pondok Gede Gelar Bazar Minyak Murah

×

Kampanyekan Paslon RiShol, PAC PPP Pondok Gede Gelar Bazar Minyak Murah

Sebarkan artikel ini
PAC PPP Pondok Gede Gelar Bazar Minyak Murah Sambil Kampanyekan Heri - Sholihin

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Partai PPP  Pondok Gede mengadakan program tebus minyak murah di Lapangan Kelurahan Jatimakmur Kota Bekasi, Rabu, 13 November 2024. Sebelumnya, dari tanggal 06 sampai dengan 11 November 2024 kemarin, digelar serentak di 12 wilayah Kecamatan yang ada di Kota Bekasi.

Ketua PAC PPP Pondok Gede, Muhammad Soleh mengatakan bahwa program ini digelar untuk membantu meringankan beban masyarakat. Sekaligus, memperkenal pasangan Heri Koswara dan Sholihin sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024 ke masyarakat.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Kita mengadakan senam bareng bersama PAC P3 dan sekaligus Bazar Minyak tebus murah. Kami sekaligus mempromosikan atau mensosialisasikan Paslon RiShol ( Heri Sholihin ) no urut 1,” kata Soleh.

Soleh menyatakan, ratusan masyarakat antusias mengikuti acara senam dan bazar minyak murah. Mereka sampai rela antri untuk mendapatkan minyak dengan harga yang murah.

“Alhamdulillah warga dan simpatisan PPP begitu antusiasnya, mereka sangat senang diadakan kegiatan seperti ini dan kebanyakan para ibu ibu juga ingin kegiatan ini berjalan seminggu sekali,” jelas Soleh.

Soleh menyatakan, pihaknya akan berupaya meraih suara terbanyak untuk pasangan Heri – Sholihin.

“Insyaallah untuk PAC dan ranting PPP Pondok Gede akan mendulang suara terbanyak dan di menangkan oleh Paslon RISOL ( Heri Sholihin ) no. 1,” tutupnya

Example 120x600
Politik

“Laporan Hasil Pemeriksaan BPK didapati temuan terkait masalah infrastruktur di Dinas BMSDA dengan salah satu hasil rekomendasinya adalah pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan belanja terkait kekurangan volume pengerjaan infrastruktur yang menjadi tanggung jawabnya sehingga mengakibatkan pengembalian uang sebesar Rp579 juta ke RKUD (Rekening Umum Kas Daerah),” jelas Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 27 Jumat 2025.