Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara, mengungkapkan keprihatinan mengenai kondisi birokrasi di Kota Bekasi yang dinilai perlu perbaikan.
Dalam kampanyenya, Heri berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan jika terpilih sebagai pemimpin Kota Bekasi, dengan fokus pada penyelesaian masalah dalam 100 hari pertama masa jabatannya.
“Integritas. Ini adalah tentang melayani dengan kejujuran dan ketulusan. Kami harus menghormati amanat warga Kota Bekasi,” ujar Heri dalam acara Deklarasi Ormas GRIB di Joglo Kembar, Jatiasih, Selasa, 05 November 2024.
Heri menyoroti, perlu ada perbaikan dalam isu jual-beli jabatan dan praktik yang dapat mengganggu efektivitas birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Ia percaya bahwa perbaikan birokrasi akan mendukung pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.
“Birokrasi yang bersih adalah kunci untuk memberikan pelayanan publik yang optimal. Kami bertekad untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Governance dan Clean Governance dalam tata kelola pemerintahan,” tutur dia.
Sebagai bagian dari 17 komitmen, Heri berjanji untuk menjauhi praktik KKN dan fokus pada pengembangan pemerintahan yang berintegritas.
Ia juga menekankan bahwa jika terpilih sebagai Wali Kota bersama Sholihin sebagai Wakil Wali Kota, mereka akan memprioritaskan reformasi birokrasi dalam 100 hari pertama.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemerintahan di Bekasi.
“Insya Allah, jika kami diberi amanah, kami akan bekerja keras untuk menata birokrasi di Kota Bekasi dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.