Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Berlatar Belakang Santri, Heri Koswara Bakal Beri Perhatian Khusus Pesantren dan Tahfiz Al-Qur’an

×

Berlatar Belakang Santri, Heri Koswara Bakal Beri Perhatian Khusus Pesantren dan Tahfiz Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini
Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara.

Dunia pesantren menjadi salah satu pemegang peran penting dalam pendidikan di Indonesia, khususnya dalam pendidikan agama Islam. Bertepatan dengan Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024, Calon Wali Kota Bekasi, Heri Koswara, mengaku memiliki prioritas pembangunan pesantren dalam visi misinya.

“Saya juga latar belakang santri, saya sekitar enam tahun di Pesantren Yapink (Yayasan Perguruan Islam El Nur El Kasysyaf), belajar kitab-kitab kuning dan berinteraksi dengan ulama NU yang memang konsen dalam penanaman ilmu turats, ilmu lama tentang keislaman,” kata Heri Koswara, Selasa, 22 Oktober 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Memandang dunia pesantren saat ini, pria yang akrab disapa Bang Heri ini melihat adanya perkembangan yang pesat. Hal ini dapat dilihat dengan berkembangnya pesantren modern dewasa ini. Kendati demikian pondok pesantren tradisional tidak pernah melepas perannya dalam dunia pendidikan Islam.

“Perlu ada manajemen yang lebih bagus untuk pengelolaan pesantren. Karena ada pesantren modern dan juga yang tradisional. Walaupun ruangan dan fasilitas berbeda tetapi semangat untuk mempertahankan warisan Islam itu sangat kental,” katanya.

Di antara 17 janji politik Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 1 Heri-Sholihin, pondok pesantren menjadi salah satu prioritas pembangunan di Kota Bekasi. Apalagi dengan adanya Perda Pesantren yang sudah disahkan di Kota Bekasi.

“Harus ada pendamping dan perhatian dari pemerintah, seperti melalui dana hibah untuk pesantren, insentif untuk guru, dan subsidi bagi santri tidak mampu. Bahkan untuk anak-anak yang fokus penghafal Al-Qur’an (Tahfiz) harus diberikan perhatian khusus,” ujar Putra asli Jatiasih, Kota Bekasi ini.

Tahfiz Al-Qur’an, lanjut Bang Heri, adalah generasi penerus yang belum tentu bisa dilakukan oleh setiap santri. Mereka adalah anak-anak yang diberikan kemampuan menghafal yang baik oleh Allah SWT. Santri Tahfiz Al-Qur’an, lanjut dia, biasanya adalah anak muda yang memiliki kecenderungan untuk menghafal Al-Qur’an.

“Mereka adalah penjaga Al-Qur’an yang memang Allah turunkan oleh Allah SWT dan itu tidak banyak. Maka disamping perlu adanya perhatian dari orang tua, pemerintah juga harus memberikan perhatian kepada mereka,” pungkasnya.

Example 120x600