Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Politik

Zainal Curhat Rawalumbu Kerap Kebanjiran, Heri – Sholihin Siap Beresin

×

Zainal Curhat Rawalumbu Kerap Kebanjiran, Heri – Sholihin Siap Beresin

Sebarkan artikel ini
Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin roadshow di wilayah Rawalumbu.

Forum Rukun Warga Daerah Aliran Sungai (RW DAS) Kecamatan Rawalumbu sampaikan aspirasi kepada Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin dalam pertemuan di RM Soto Laa Pindo, Bojong Rawalumbu, Kec. Rawalumbu, Kota Bekasi, Sabtu, 12 Oktober 2024.

Dalam penyampaiannya, Ketua Forum RW DAS Rawalumbu, Zainal Arifin menyampaikan bagaimana musibah banjir yang hampir dirasakan warga Rawalumbu di setiap tahun. Ia mengakui, penanganan banjir tidak saja menjadi kewajiban pemerintah, oleh karena itu, pihaknya sebagai komunitas turut andil dalam pencegahan banjir.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Forum RW DAS ini sudah hampir tiga tahun, dan kami sudah banyak bergerak dalam bidang penanganan banjir,” ungkap Zainal.

Dalam pergerakannya, Forum RW DAS ini pun tidak terlepas dari koordinasi dengan pemerintah baik di Tingkat pusat maupun di Tingkat daerah. Kendati demikian, Forum RW DAS menginginkan adanya solusi banjir yang signifikan. Artinya, ada solusi yang menyelesaikan banjir hingga banjir tidak lagi menggenang di wilayah Kecamatan Rawalumbu.

“Harapan kami Pak Sholihin dan Pak Heri bisa menangani masalah ini, apalagi yang tahu persis bagaimana keadaan di Rawalumbu ini,” ujarnya.

Zainal melanjutkan, pihaknya memiliki dua usulan utama dalam penanganan banjir di wilayah Kecamatan Rawalumbu. Pertama adalah usulan konstruksi dan yang kedua pemeliharaan. Usulan konstruksi yang diharapkan adalah adanya pembangunan folder penampungan air di titik banjir Kecamatan Rawalumbu. Forum RW DAS sendiri memiliki tujuh titik rencana pembangunan folder penampungan air di wilayah Kecamatan Rawalumbu.

“Solusi banjir ini yang pertama konstruksi dan kedua pemeliharaan. Konstruksi yang dibutuhkan adalah bangunan folder dan kemudian rehabilitasi saluran,” ujar dia.

Menanggapi aduan warga Rawalumbu, Calon Wakil Wali Kota Bekasi, Sholihin mengaku siap untuk membereskan persoalan banjir tersebut. Menurutnya, kewenangan dirinya sebagai anggota dewan selama ini memang sangat terbatas, sehingga tidak bisa memberikan solusi konkrit penanganan masalah banjir di Rawalumbu.

“Anggota DPRD ini (ibarat mesin) cc-nya kecil, kewenangannya hanya sebatas membahas anggaran, bukan mengatur anggaran,” jelasnya.

Untuk itu, ia berjanji, usai Pilkada 2024 usai dan dimenangkan oleh dirinya berpasangan dengan Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara, maka persoalan banjir di Kecamatan Rawalumbu bakal menjadi prioritas Pembangunan.

“Insya Allah akan kami tuntaskan persoalan di Kota Bekasi, termasuk masalah banjir. Satu tahun anggaran kita akan fokus untuk masalah banjir di Rawalumbu,” tegas Bang Sholihin, sapaannya.

Example 120x600
Politik

“Saya tentu saja mendukung beliau, saudara Lukman Hakim atau Bang Alex menjadi ketua PAN Kota Bekasi. Karena kenal dari kecil, satu sekolah bahkan satu kelas. Jadi saya tahu betul sifatnya, sepak terjangnya. Dan saya yakin beliau layak dan pas untuk memimpin PAN Kota Bekasi,” ujarnya dikutip bekasiguide.com pada Jumat 05 Desember 2025.

Politik

“Dengan segala kerendahan hati, kegiatan Pesona Nusantara Bekasi Keren yang sedianya diselenggarakan pekan ini resmi ditunda hingga waktu yang akan diinformasikan kembali. Keputusan ini kami ambil sebagai bentuk keprihatinan dan empati terhadap saudara-saudara kita di beberapa wilayah tanah air yang sedang menghadapi musibah,” tulis Tri Adhianto dikutip bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Kita minta rincian real dari penggunaan pemodalan yang diberikan pemerintah kota. Kita akan rapat ulang dengan BUMD terkait untuk melihat secara detail penggunaan Rp5 miliar ini. Jika mereka tidak mampu memberikan rincian nilai tersebut, bukan tidak mungkin kita cancel penyertaan modal tahun berikutnya,” tegas Arif kepada wartawan termasuk bekasiguide.com, Kamis 04 Desember 2025.

Politik

“Polemik camat Medan Satria ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses rotasi-mutasi. Wali kota harus bertanggung jawab karena keputusan pengangkatan pejabat berada di tangan kepala daerah. Tidak boleh rekam jejak berat seperti kasus narkoba terlewat begitu saja,” ujar Kamil dikutip bekasiguide.com, Rabu 03 Desember 2025.