Pemerintah Kabupaten Bekasi memfokuskan pembangunan infrastruktur jembatan, jalan, sarana kesehatan dan pendidikan dalam mengembangkan wilayah utara Kabupaten Bekasi. Pengembangan wilayah utara itu meliputi beberapa kecamatan diantaranya, Tarumajaya, Sukawangi, Babelan, Cabangbungin hingga Muaragembong dan lainnya.
Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono mengatakan terdapat beberapa kendala dalam pengembangan koridor utara ini, salahsatunya di Kecamatan Muaragembong. Status kepemilikan lahan di sana membuat Pemerintah Daerah belum dapat membangun akses infrastruktur pendukung, yakni jalan lingkungan.
“Status kepemilikan lahan di sana sebagian besar adalah hutan lindung, itu yang membuat Pemerintah belum dapat membangun infrastruktur pendukung seperti perbaikan jalan atau jembatan,” kata Agus di Cikarang Pusat, Sabtu, 24 Agustus 2024.
Kendati demikian, pihaknya telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mengembangkan wilayah utara. Dalam RPJMD itu terdapat rekomendasi kebijakan yakni pengembangan pusat kegiatan ekonomi baru dan percepatan pembangunan infrastruktur.
“Termasuk aspek perizinan dan kemudian investasi untuk mendukung pengembangan ekonomi, ” tambahnya.
Untuk memperlancar pembangunan wilayah utara ini, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada calon bupati dan wakil bupati serta partai-partai politik agar dapat dijadikan acuan visi dan misi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) November 2024 mendatang.
“Kami akan menyampaikan rancangan teknokratik RPJMD kepada pengurus partai dan bakal calon kepala daerah. Dengan harapan teknokratik ini dapat menjadi bahan acuan bakal calon kepala daerah,” tandas Agus.