Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol Untung Riswaji mengungkapkan isi surat wasiat pemuda berinisial FA (18) yang ditemukan tewas mengambang di kolam Apartemen Bekasi.
FA dinyatakan tewas usai diduga melakukan bunuh diri dengan cara loncat dari lantai 20 Apartemen Bekasi.
Kapolsek mengungkapkan, surat wasiat itu berisikan permintaan maaf korban kepada ibunya. Surat itu diletakkan oleh korban di kamar apartemennya.
“Kita interogasi orangtuanya bahwa sebelum dia mengakhiri hidup pukul 20.30 WIB itu dia komunikasi dengan ibunya hanya meminta maaf, ditemukan juga ada surat wasiat. Isinya surat itu meminta maaf,” kata Kapolsek, Selasa, 20 Agustus 2024.
Selain menuliskan permintaan maaf, korban juga memberitahukan password hp dan tablet miliknya di kertas tersebut. Di akhir tulisan, korban juga memberikan kata-kata penyemangat hidup untuk ibunya.
Baca juga : Diduga Bunuh Diri, Pemuda Tewas Mengambang di Kolam Apartemen di Bekasi
“Saat kejadian ibunya sedang berada di wilayah Jakarta Selatan oleh sebab itu korban tidak biasanya menelpon meminta maaf. Ibunya langsung kembali ke bekasi ke apartemen,” jelasnya.
Saat ditelusuri lebih lanjut, polisi tidak menemukan adanya permasalahan yang terjadi keluarganya. Atas adanya hal itu, polisi kini masih menelusuri motif korban untuk melakukan bunuh diri.
“Kita masih selidiki motifnya karena ibunya mengatakan tidak ada permasalahan apapun,” pungkasnya.