Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Dua Pekan Fitri Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Kembali Datangi Polsek Rawalumbu

×

Dua Pekan Fitri Tak Kunjung Ditemukan, Keluarga Kembali Datangi Polsek Rawalumbu

Sebarkan artikel ini
Keluarga Fitri Rahmdhani (15) yang hilang selama dua pekan didampingi kuasa hukum kembali mendatangi Polsek Rawalumbu.

Siswi SMP bernama Fitri Rahmdhani (15) hilang selama dua pekan. Mulanya, Fitri dilaporkan hilang usai pamit berangkat ke sekolahnya pada tanggal 18 Juli 2024 lalu.

Kali ini, pihak keluarga beserta kuasa hukum kembali mendatangi Polsek Rawalumbu guna mempertanyakan perkembangan kasus hilangnya Fitri yang dilakukan oleh penyidik.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kuasa Hukum keluarga, Budi Gunawan mengatakan sekarang laporan hilangnya korban telah naik ke tahap penyelidikan.

“Kabar baiknya laporan kita sudah diterima untuk dilakukan lidik, tadinya awal itu LPS Laporan sementara sekarang sudah naik ke LP lidik. Sekarang klien saya orang tua dari fitri lagi dimintai keterangan informasi sama pihak penyidik tim 2,” kata Budi, Rabu, 31 Juli 2024.

Budi menjelaskan, sejauh ini kasus hilangnya Fitri telah berjalan selama 13 hari.

Baca Juga : Pamit ke Sekolah, Siswi SMP di Bekasi Sudah Sepekan Belum Kembali

“Hilangnya si dari tanggal 18 sampai sekarang sudah 13 hari. Ini hal yang wajar lah untuk dinaikkan,” jelasnya.

Sementara itu, Kakak kandung korban, Maya berharap, polisi dapat segera menemukan Fitri dan dikembalikan pulang ke keluarganya.

“Ya pengennya polisi buru-buru gerak cepet supaya adik saya bisa ditemuin di mana,” tutupnya.

Example 120x600
Peristiwa

“Pernikahan ini warga sekitar tidak ada yang tahu, yang tahu ini hanya pelaku dan korban. Saat ini usianya baru jalan 16 tahun pada saat dinikahi usianya baru 13 tahun di tahun 2022,” kata Wiratama kepada awak media, Rabu, 02 Oktober 2024.

Peristiwa

“Ya gini kan ibu ke pasar. Cuma sebentar, nggak ada 15 menit lah gitu. Nah ibu pulang.Nah terus (pas saya datang) pintu ini (pintu utama) sudah terbuka semuanya. Kamar juga sudah terbuka. Lalu berantakin itu segala barang. Segala perabotan diberantakin,” kata Martini kepada wartawan termasuk bekasiguide.com pada Senin, 30 September 2024.