Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kemensos RI Meriahkan Hari Anak Nasional di Taman Baca Inklusi STPL Bekasi

×

Kemensos RI Meriahkan Hari Anak Nasional di Taman Baca Inklusi STPL Bekasi

Sebarkan artikel ini
Anak anak sedang belajar di Taman Baca Inklusi, Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kecamatan Bekasi Timur.

Kementerian Sosial (Kemensos) meriahkan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 di Taman Baca Inklusi, Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin, 22 Juli 2024.

Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Wahyu Dewanto mengatakan, kegiatan hari ini sangat beragam mulai dari menggambar, mewarnai, menyanyi, dan menari. Anak-anak dan orang tua begitu semangat mengikuti acara tersebut.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Saya melihat anak-anak banyak yang aktif dengan gadgetnya masing-masing. Hal itu tentu mengkhawatirkan,” kata Wahyu kepada wartawan, Senin, 22 Juli 2024.

Oleh karenanya, petugas STPL membangun taman baca dengan konsep ramah anak dan penyandang disabilitas.

Harapannya, taman baca itu dapat menjadi sarana bermain sekaligus belajar anak-anak terkhusus yang berkebutuhan khusus. Selain itu, Taman Baca Inklusi juga diharapkan mampu meningkatkan baca anak.

Beberapa sudut yang ada di Taman Baca Inklusi, terdapat rak yang berisi buku anak-anak.

Buku yang disediakan salah satunya adalah buku bacaan berhuruf braille. Buku tersebut dapat dimanfaatkan anak-anak yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan.

Sesuai dengan fungsinya, Taman Baca Inklusi STPL Bekasi juga dilengkapi dengan sarana bermain anak. Fasilitas tersebut bisa dimanfaatkan untuk bermain dan meningkatkan kreativitas anak.

“Kami buat tidak hanya untuk membaca, tapi juga bisa menggambar, melukis dan acara kemah kemahan,” jelasnya.

Pada kegiatan hari ini, turut hadir Aktris ternama sekaligus pemerhati anak, Yessy Gusman.

Yessy ikut menghibur anak-anak dengan membacakan puisi dan bermain tebak-tebakan berhadiah coklat.

Yessy menyebut, dengan adanya Taman Baca Inklusi ini harapannya bisa membuat anak-anak termasuk mereka yang keterbatasan bisa setara di dalam akses pendidikan.

“Semoga anak-anak Indonesia siap nanti (di masa depan). Karena kita hidup di era globalisasi, kita harus siap menghadapi juga tantangan ke depan. Kita harus siap menghadapi era internet yang sudah ke mana-mana,” ujar Yessy.

Example 120x600
Metropolitan

“Total ditanggal 3 Oktober itu kita melakukan pemeriksaan sikologis dan pemeriksaan pekerja sosial itu kepada empat korban. Hasilnya itu kita sampaikan ke polres yang akan menguatkan bukti. Kalau diundang-undang TPKS dijelaskan alat bukti itu selain pengakuan korban, visum ada juga surat keterangan ahli baik oleh psikolog klinis, psikiater atau kedokteran jiwa,” kata Fahrul di Cikarang Pusat, Selasa, 08 Oktober 2024.

Metropolitan

“Ternyata stok yang masuk tidak sebanding dengan permintaan artinya suplainya lebih tinggi dari pada demain ternyata mengakibatkan harga hampir 80% harga dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Helmi di Tambun Selatan, Rabu, 02 Oktober 2024.