Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi

×

Ini Makna dan Filosofi Logo Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi

Sebarkan artikel ini
Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi. (Image : Istimewa)

Menyambut Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi yang diperingati setiap tanggal 15 Agustus, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi telah meluncurkan logo resmi yang akan digunakan pada rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Bekasi tahun 2024.

Mengangkat tema Kabupaten Bekasi Makin Berani Maju dan Berprestasi, Logo Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi telah diluncurkan secara resmi oleh Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan bersama Forkopimda di Aeon Mall Deltamas pada Jumat, 12 Juli 2024 lalu.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Berikut ini makna dan filosofi logo Hari Jadi ke-74 Kabupaten Bekasi yang terinspirasi dari tradisi Ulin Seeng yang sudah jarang terlihat di tengah masyarakat.

Angka 7 dan 4 : merupakan simbol dari Hari Jadi Kabupaten Bekasi dan juga simbol kerjasama semua lapisan masyarakat, menuju Kabupaten Bekasi yang lebih maju.

Gerakan dinamis adalah simbol fleksibilitas masyarakat Kabupaten Bekasi, menyikapi perkembangan jaman yang semakin dinamis dan dituntut untuk kreatif.

Kepala dan Peci : merupakan simbol keberanian dan semangat yang harus ditanamkan di tengah masyarakat Kabupaten Bekasi untuk membangun di setiap sektor, sesuai keahlian masing-masing.

Seeng atau Dandang : simbol bahwa kesuksesan dan keberhasilan harus diperjuangkan, bukan jatuh dari langit, kerja keras dan sikap pantang menyerah harus selalu dipelihara, untuk mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih maju.

Example 120x600
Metropolitan

“Kita sudah melakukan asesmen dan untuk memeriksa psikologisnya dan hasilnya memang kita temukan ternyata anak-anak sebelum melakukan tindakan yang mereka lakukan adalah mereka sudah mengkonsumsi atau menonton tayangan pornografi,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Jumat 13 Juni 2025.

Metropolitan

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan publik. Tidak seharusnya mereka dibiarkan menunggu haknya selama berbulan-bulan. Saya minta manajemen rumah sakit segera menuntaskan masalah ini tanpa penundaan lagi,” tegas Tri dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 29 Mei 2025.