Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan meninjau Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di Desa Jejalen Jaya dan mengecek lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Perumahan Taman Alamanda Desa Karang Satria. Hujan yang mengguyur wilayah Tambun Utara pada Kamis, 04 Juli 2024 malam tidak menyurutkan langkahnya.
Dani menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan), tahun ini membangun 1.473 SPALD-S yang tersebar di berbagai kecamatan. Dimana 140 titik di antaranya di bangun di kecamatan Tambun Utara.
Dani menyebut, untuk Desa Jejalen, Disperkimtan membangun 70 SPALD-S di rumah keluarga miskin yang diharapkan berdampak untuk mengurangi stunting dan miskin ekstrem.
“Karena kasus stunting itu bukan hanya dari pola makan yang tidak baik, tetapi juga kesehatan lingkungan sehingga anak menjadi sakit-sakitan, maka dari itu ada program SPALD-S untuk mengurangi angka stunting dan kemiskinan ekstrem,” kata Dani Ramdan, usai menggelar pertemuan dengan tenaga sanitasi lingkungan di Kantor Desa Jejalen Jaya.
Usai meninjau SPALD-S di Desa Jejalen, Pj Bupati Dani Ramdan melanjutkan agendanya mengecek lampu PJU Lingkungan di Perumahan Taman Alamanda, Desa Karang Satria. Di perumahan tersebut Disperkimtan Kabupaten Bekasi membangun 102 lampu PJU yang tersebar di tiga titik yakni RW 11, RW 12 dan RW 13.
“Makanya malam ini kami tinjau, untuk memastikan PJU di sini menyala atau tidak, ternyata menyala sangat baik tadi kita lihat bersama,” kata Dani Ramdan.
Dia mengatakan, masyarakat menyambut gembira pemasangan PJU di lingkungannya, karena jalanan menjadi terang dan warga merasa lebih aman dan nyaman
“Alhamdulillah, masyarakat sangat senang dengan dibangunnya PJU ini, karena tujuannya untuk mencegah terjadinya tindakan kejahatan pada malam hari, sehingga masyarakat merasa aman dan kelihatannya menjadi bersih,” katanya, dikutip bekasiguide.com, Jumat, 05 Juli 2024.
Kepala Disperkimtan Kabupaten Bekasi, Nur Chaidir menambahkan, pembangunan SPALD-S di Kecamatan Tambun Utara hingga Bulan Juli 2024 sudah mencapai 50 persen.
“Tahun ini untuk Kecamatan Tambun Utara sebanyak kurang lebih 140 titik di beberapa desa, mudah-mudahan Agustus sudah selesai,” katanya.
Terkait PJU, Nur Chaidir menyebutkan, Disperkimtan tahun ini membangun sebanyak 4.240 titik PJU baik di perumahan maupun di lingkungan lainnya.
“Dengan dibangunnya PJU ini diharapkan masyarakat menjadi nyaman serta mobilitasnya semakin baik untuk melakukan aktivitas di malam hari,” tutupnya.