Calon Wali Kota Bekasi asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Heri Koswara menjalani proses Coklit (pencocokan dan penelitian) dokumen kependudukan oleh petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Kediaman calon Wali Kota Bekasi yang juga Ketua DPD PKS Kota Bekasi itu, didatangi sejumlah petugas Pantarlih dari KPU, Bawaslu, Panwascam dan PPK, Rabu, 03 Juli 2024.
Heri Koswara bersama istri Nur Indah Harahap menyambut hangat kedatangan para petugas penyelenggara Pemilu di Kota Bekasi di rumahnya, komplek Yapidh Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi.
Dalam proses Coklit tersebut, petugas Pantarlih memeriksa sejumlah dokumen kependudukan milik Heri Koswara dan anggota keluarganya yang telah memenuhi syarat memilih pada Pilkada Kota Bekasi 2024 untuk dicocokkan dan diteliti dokumen kependudukannya.
Untuk diketahui, proses Coklit untuk Pilkada Kota Bekasi dilakukan sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024. Pilkada Kota Bekasi akan diselenggarakan pada Rabu 27 November 2024 mendatang.
Heri Koswara berharap, coklit yang merupakan bagian dari tahapan pilkada ini bakal berdampak pada partisipasi pemilih di Kota Bekasi tinggi dan semakin berkualitas.
“Sehingga kualitas demokrasi dalam mencari pemimpin di tingkat lokal ini tinggi dan semakin bagus,” ujar pria yang akrab disapa Bang Heri pada Rabu, 03 Juli 2024.
Pada Pemilu 2024, imbuh Bang Hero, partisipasi pemilih tinggi hingga 80 persen. Diharapkan hal itu juga terjadi pada Pilkada Kota Bekasi nanti.
“Kalau pileg kan banyak yang terlibat. Lain halnya dengan Pilkada. Tapi saya berharap partisipasinya tetap tinggi,” harap politisi asli Jatiasih yang dua kali terpilih sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan tiga periode jadi anggota DPRD Kota Bekasi.
Bang Heri berpesan, agar penyelenggara pemilu berlaku adil dalam proses coklit ini.
“Kalau proses coklitnya berlaku adil dan baik, maka akan lahir pemimpin yang baik pula,” tandasnya.
