Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kasus KDRT Rentan di Kabupaten Bekasi

×

Kasus KDRT Rentan di Kabupaten Bekasi

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). (Image : Istimewa)

CIKARANG- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) melalui UPTD PPA Kabupaten Bekasi mendata sebanyak 150 kasus menimpa anak dan perempuan hingga pertengahan tahun 2024. Kasus itu terdiri dari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), kekerasan fisik, penelantaran, kekerasan fisik, pencabulan, bullying dan lainnya.

Kepala UPTD PPA Kabupaten Bekasi, Fahrul Fauzi mengatakan jumlah kasus ini terhitung sejak bulan Januari hingga Juni 2024.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Jumlah Kasus sampai dengan 30 Juni 2024. Total kasus sampai saat ini ada 150 Kasus,” ucap Fahrul Fauzi di Cikarang Pusat Selasa 02 Juli 2024.

Dari 150 kasus itu didominasi kasus menimpa pada anak-anak daripada perempuan. Kasus yang dihadapi pun beragam.

“Dari 150 itu, tercatat terbanyak menyasar pada anak dengan 90 Kasus dan kasus Perempuan sebanyak 60 kasus,” tambahnya.

Menurutnya, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebanyak 29 kasus menjadi kasus paling tinggi di Kabupaten Bekasi. Sedangkan diurutan kedua sebanyak 28 kasus pelecehan seksual.

Kemudian pada kasus kekerasan fisik tercatat 14 kasus, persetubuhan 11 kasus, disusul penelantaran, kekerasan psikis hingga bullying masing-masing 10 kasus. Sementara, Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) ditemukan 8 kasus, pencabulan dan hak anak, masing-masing 7 kasus.

“Disusul terendah, ialah pemerkosaan 4 kasus, Anak Berhadapan Hukum, Hak nafkah, hak asuh anak masing-masing 2 kasus, TPPO ada 3 kasus,” ucap Fahrul.

Selain itu, terdapat juga kasus kenakalan remaja, eksploitasi dan dugaan depresi, dimana masing-masing tercatat 1 kasus. Guna mengantisipasi kekerasan terhadap anak dan perempuan itu, DP3A terus melakukan sosialisasi dan kolaborasi.

“Perlu melibatkan komponen masyarakat, untuk mencegah dan melindungi, dengan cara yang kongkrit, preventif, protektif dan kuratif,” tandasnya. (Ris)

Example 120x600
Metropolitan

“Saya ucapkan selamat dan terima kasih atas kerja keras dan kontribusi jajaran dan tim di Disperkimtan dan BLUD UPTD PALD dalam membangun Kota Bekasi. Kedepannya agar terus tingkatkan capaian kinerja bisnisnya dengan baik dan berkelanjutan,” ujar Gani dalam keterangan resminya dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 06 Desember 2024.

Kesehatan

” Tahun 2023 dari 74.295 orang yang di tes di Kota Bekasi, temuan kasus HIV baru ada 882 orang. Tahun 2024 sampai dengan september dari 59.220 orang yang di tes di Kota Bekasi temuan kasus baru HIV ada 532 orang,” jelas Vevie dikutip Bekasiguide.com, Rabu 4 Desember 2024.

Metropolitan

“Kami sudah sepakat bahwa hasil tinjauan dari pak menteri kemarin, kami langsung beraksi agar bisa mengurangi beban sampah yang ada dulu. Jadi beban sampah yang ada ini kita kurangi dengan memaksimalkan lahan yang ada. Kemudian membangun IPAL agar air dari sampah ini ketika turun ke sungai dalam kondisi aman,” ucap Ade, Selasa, 03 Desember 2024.

Metropolitan

“saya meminta aspirasi ASN dapat ditampung dan disalurkan secara
proposional dan profesional dalam mendukung tugas pemerintahan dan harus menjunjung tinggi prinsip netralitas dan setia kepada negara siapapun pemimpinya” ujar inayatullah.

Metropolitan

“Liat berat beban ini sepertinya harus ditutup. Kemudian pengelolaan lindihnya tidak dilakukan pengolahan dampak pencemaran nya terus berlangsung dan efeknya panjang. Sepertinya rekomendasi untuk penutupan TPA Burangkeng menjadi alternatif yang paling mungkin untuk kondisi ini, tapi kami akan dalami dulu sesuai kondisi lapangan dan memperhatikan keberlanjutannya,” ucap Hanif di Setu, Minggu, 01 Desember 2024.