Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Remaja di Jatimakmur Jadi Korban Bullying, Diajak Duel Hingga Babak Belur

×

Remaja di Jatimakmur Jadi Korban Bullying, Diajak Duel Hingga Babak Belur

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. (Poto: Istimewa)

Seorang remaja perempuan berinisial FYP menjadi korban bullying oleh teman-temannya. Aksi ini berlangsung ketika korban dan pelaku tengah bermain bersama di lapangan Komplek Perumahan Komplek Tvri No.18 Blok D4, RT.008/RW.018, Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi pada Jumat 7 Juni 2024 pukul 17.00 WIB.

Orangtua korban, Erick menceritakan, kejadian bermula saat korban diajak bermain di lapangan komplek oleh terduga pelaku dan ketiga temannya. Di lokasi tersebut, korban diintrogasi oleh terduga pelaku yang berinisial IC. Kemudian di tengah percakapan, pelaku IC ini langsung menampar, memukul dan menjambak rambut korban.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Di situ, yang namanya IC itu langsung melabrak anak saya dengan bahasa, ‘loe ngomong apa ke cowo gue’ tapi anak saya tidak merasa bersalah apa-apa. Pelaku namanya IC berulang kali mengajak anak saya untuk duel, anak saya menolak berkali-kali, dari samping temannya inisial M dia mukul duluan dan menjambak.Terus di pukul lagi sama pelaku yang berinisial IC, nah mereka-mereka terus melakukan live Instagram,” kata Erick dikutip bekasiguide.com pada Rabu 12 Juni 2024.

Tak hanya itu, aksi pemukulan dan pengeroyokan terhadap korban juga berlanjut di lokasi berbeda. Saat itu, korban langsung dipukul dan dikeroyok oleh sejumlah temannya.

“Nah setelah itu, sebelum isya kaya bikin part 2 untuk melanjutkan keributannya lagi. jelas benar wanita yang berinisial M melakukan pemukulan duluan. Setelah itu anak saya minta pulang, tapi tidak di kasih oleh mereka semuanya. Disitu banyak yang melakukan pemukulan dan Pengeroyokan,” jelasnya.

Akibat dari kejadian itu, korban FYP mengalami luka memar di bagian kepala, leher dan juga tangannya.

“Itu waktu saya laporan dan di visum jelas ada bekasnya. Bengkak di bagian rahang, pelipis ada yang baret, leher, tangan juga alami luka-luka,” ungkapnya.

Kini, pihak keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Polres Metro Bekasi Kota untuk ditindaklanjuti.

Laporan itu telah masuk dengan nomor LP/B/1017/VI/2024/SPKT/ Polres Metro Bekasi Kota/Polda Metro Jaya tertanggal 10 Juni 2024 pukul 14.50 WIB.

Example 120x600
Peristiwa

” Berdasarkan hasil penyelidikan bahwa, lokasi tersebut merupakan sebuah bangunan rumah kontrakan yang digunakan oleh para pelaku untuk dijadikan lokasi penyimpanan, pengemasan, dan pengiriman barang kadaluarsa yang sudah direkondisi seolah-olah barang yang baik atau layak,” kata Kapolres.

Peristiwa

” Tersangka DS seorang bidan, tersangka PP ibu rumah tangga, jadi pelaku PP ini awalnya adalah membeli obat ini adalah untuk pemakaian pribadi, dia sudah dua kali melakukan pengguguran kandungan,” kata Kapolres saat konferensi pers, Kamis 5 Desember 2024.

Peristiwa

“Karna rumahnya berdekatan, jadi modusnya bantu-bantu membersihkan rumah. Pada saat teman-teman keluarga korban mulai pergi, kemudian bapaknya lagi nemenin keluarganya yang lain. Kakaknya lagi pergi ke masjid, rumah ini agak sepi dibelakang, anak ini tarik lagi ke kamarnya si korban oleh si pelaku,” ucap Wiratama di Cikarang Utara, Kamis, 05 Desember 2024.

Peristiwa

“Awalnya kita baru selesai jumatan anak-anak udah pada pulang. Saya posisi duduk disini ruang guru. Tau-tau tiba-tiba ngantuk saya ketiduran handphone saya sampe jatuh. Gak lama saya mendengar teman saya bicara “lu siapa” teman saya melihat ada orang dibawah meja saya. Dia balik lagi, tar dulu jangan kemana-mana dulu kata saya gitu,” ucap Setiawan kepada awak media di Cikarang Barat, Kamis, 05 Desember 2024.