Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Bahaya! Banyak Pengendara Lawan Arah, Warga Minta Ditertibkan

×

Bahaya! Banyak Pengendara Lawan Arah, Warga Minta Ditertibkan

Sebarkan artikel ini
Perempatan Lampu lalu Lintas (Lalin) di Jalan Nonon Sontanie (X Jalan Baru) Underpas Duren Jaya, Bekasi Timur. (Poto : Istimewa)

Perempatan Lampu lalu Lintas (Lalin) di Jalan Nonon Sontanie (X Jalan Baru) Underpas Duren Jaya, Bekasi Timur kerap dijadikan lokasi jalan pintas alias melawan arah. Warga minta disiagakan petugas lantaran kerap terjadi keributan antar pengendara dan kecelakaan.

Lokasi persisnya perempatan yang menghubungkan jalan ke Kampung Cerewed – Mekarsari dan Jalan Ganda Agung ke arah RS Bella.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Erna warga di sekitar lokasi jalan tersebut membenarkan jika para pengendara suka memutar balikan khususnya sepeda motor dengan cara melawan arah. Hal itu kerap membahayakan pengendara lain.

“Suka dipakai putar balik dan melawan arah disana. Sangat membahayakan,” terang Erna, Jumat 26 April 2024.

Meski petugas Dishub kerap menjaga lokasi tersebut agar pengendara tidak memutar balik secara ilegal, namun hanya berlaku di pagi dan sore hari saat jam kerja atau saat-saat ramai kendaraan.

“Biasanya pagi dan sore suka ada petugas Dishub yang jaga, tapi kalau petugasnya ga ada, ya mereka lakukan itu lagi, kaya kucing-kucingan,” paparnya.

Ely pengendara yang melintas mengatakan kerap terjadi kecelakaan di lokasi tersebut karena kerap dijadikan lokasi putar balik ilegal.

“Belum lama ini saya melihat sejumlah pengendara bersenggolan karena pengendara lain melanggar jalannya,” ulasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Kita sudah melakukan asesmen dan untuk memeriksa psikologisnya dan hasilnya memang kita temukan ternyata anak-anak sebelum melakukan tindakan yang mereka lakukan adalah mereka sudah mengkonsumsi atau menonton tayangan pornografi,” kata Novrian dikutip Bekasiguide.com, Jumat 13 Juni 2025.

Metropolitan

“Tenaga kesehatan adalah garda terdepan pelayanan publik. Tidak seharusnya mereka dibiarkan menunggu haknya selama berbulan-bulan. Saya minta manajemen rumah sakit segera menuntaskan masalah ini tanpa penundaan lagi,” tegas Tri dalam keterangannya dikutip bekasiguide.com pada Kamis, 29 Mei 2025.