Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Metropolitan

Kesbangpol Catat Ada Penambahan Jumlah Ormas, LSM dan Yayasan

×

Kesbangpol Catat Ada Penambahan Jumlah Ormas, LSM dan Yayasan

Sebarkan artikel ini
Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana.(Poto: Istimewa)

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi mencatat terdapat penambahan jumlah ormas, LSM dan yayasan yang secara resmi mendaftarkan keberadaannya di dinasnya.

Kepala Kesbangpol Kota Bekasi, Nesan Sujana membenarkan hal tersebut. Dijelaskannya, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, sampai saat ada penambahan jumlahnya dari tahun kemarin menjadi 284 ormas, LSM dan yayasan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

“Ada penambahan dan saat ini menjadi 284 ormas, LSM dan yayasan yang melapor ke kami keberadaannya,” ujar Nesan , Kamis 25 April 2024.

Sambung Nesan, kesemua ormas, LSM dan yayasan tersebut sampai saat ini sudah bersinergi dengan Pemkot Bekasi dalam hal menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan.

“Mereka sampai saat ini sudah berkomitmen untuk turut serta membantu keamanan dan ketertiban serta melakukan deteksi dini terhadap konflik di lingkungan,” jelasnya.

Selain itu, aku Nesan, pihaknya juga aktif melakukan pembinaan, pengawasan hingga pemberdayaan ormas, LSM dan yayasan dengan mengedepankan peran serta mereka di Kota Bekasi.

“Pembinaan, pengawasan hingga pemberdayaan bagi mereka juga terus kami lakukan secara aktif, sehingga peran serta mereka bisa dirasakan,” tukasnya.

Example 120x600
Metropolitan

“Saya bangga sekali dengan perkembangan RSUD Chasbullah Abdul Majid ini, banyak inovasi yang digulirkan, pelayanan juga semakin baik. Sudah setahun lebih di Kota Bekasi melihat perkembangan RSUD semakin meroket prestasi maupun tingkat kepuasan pelayanan masyarakatnya. Sukses selalu buat RSUD Chasbullah Abdul Madjid,” ungkap Gani.

Metropolitan

“Usulan kita 4.000 hektar dari pusat 10.000 hektare. Cuma terakhir kita rapat di Pemda nanti akan ada rapat lagi di pusat di KPP. Kalau kelapangan survei-survei awal sudah. Titiknya sudah disurvei, baru didata tetapi kan datanya perlu dikroscek lagi sambil masih ada rapat lagi di tingkat KKP,” tutur Iman Santoso selaku Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi di Cikarang Pusat dikutip bekasiguide.com pada Jumat, 24 Januari 2025.

Metropolitan

“Jadi peternak juga agak takut dengan wabah PMK ini. Karna wabah ini memang lebih parah. Nah intinya bahwa semakin sulit lah untuk kita memilih dan memilah sapi yang lebih bagus untuk peternakan gitu, kalau suplainya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Bodiyono di Cikarang Timur, Rabu, 22 Januari 2025.