Ikatan Motor Indonesia (IMI) Cabang Kota Bekasi mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membuat sirkuit balap imbas adanya kecelakaan lalu lintas yang diduga disebabkan oleh balap liar. Demikian terungkap dalam ajang silaturahmi sekaligus halal bi halal lintas komunitas otomotif di Sirkuit Reka Vida, Bantar Gebang pada Minggu 21 April 2024.
Komaruddin selaku Ketua IMI Kota Bekasi mengatakan, pihaknya turut mengungkapkan rasa bela sungkawa atas kepergian korban. Dalam hal ini, pihaknya memberikan solusi yang terbaik untuk pemerintah dengan cara membangun sirkuit balap khusus untuk masyarakat yang menyukai dunia otomotif.
“Maraknya pengendara kendaraan ugal-ugalan di jalan bahkan balap liar, menjadi prioritas Pemkot harus membangun sirkuit multifungsi yang bisa di gunakan banyak pihak untuk meningkatkan skill dan kemampuan berkendara lewat kegiatan latihan maupun sosialisasi keamanan berkendara ataupun kegiatan balap motor yang terlokalisasi di tempat yang aman sesuai standar IMI,” kata Komarudin.
Dengan adanya sirkuit balap, anak-anak remaja yang suka otomotif bisa senantiasa menyalurkan hobinya. Sehingga, jumlah aksi balap liar bisa berkurang.
“Kalau ada sirkuit anak-anak itu bisa menyalurkan hobinya, sehingga pada akhirnya akan terbentuk budaya pengendara kendaraan yang mentaati aturan dan batasan berkendara. Juga yang pasti mereka tidak lagi memakai jalan umum tapi ditempat aman dan terlokalisasi,” tegas Komar.
Selain itu, dengan adanya sirkuit balap di wilayah Kota Bekasi, cabang olahraga yang berjalan di bidang otomotif bisa berkembang pesat.
“Pada akhirnya nanti otomotif dapat menjadi pendorong budaya dan kemajuan kota semakin lebih baik,” tandasnya.
