Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi masih mencarikan formula atau solusi untuk mengatasi permasalahan ketersediaan angkutan kota (Angkot) yang melintas di depan Mako Dishub Kota Bekasi atau disepanjang jalan yang menghubungkan Kelurahan Harapanmulya hingga ke arah Kelurahan Medansatria Kota Bekasi.
Dari penuturan Kasi Angkutan Tidak Dalam Trayek Dishub Kota Bekasi, Permana, sampai saat ini pihaknya masih mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut.
“Memang kondisinya sampai saat ini belum angkot di lokasi tersebut dan kami pun masih mencarikan formula terbaiknya,” tutur Permana, Selasa (5/12/2023).
Sambung dia, sampai saat ini warga masih mengandalkan kendaraan seperti mobil odong-odong untuk mobilitasnya dari satu tempat ke tempat lain, selain menggunakan kendaraan roda dua.
“Hanya saja, kendaraan tersebut sangat membahayakan jika dilihat dari sisi keamanannya, untuk itu tidak kami rekomendasikan,” jelasnya.
Untuk itu, Dishub Kota Bekasi sudah melakukan sosialisasi terkait hal tersebut dan mencarikan jalan terbaik untuk ketersediaan angkotnya.
“Sosialisasi terkait bahaya menggunakan kendaraan tersebut untuk menuju ke suatu lokasi, kerap kami lakukan dan sampai saat ini masih kami carikan formulasi trayek angkotnya,” akunya.
Permana juga mengakui, jika melihat kondisi di lapangan, jarak atau trayek kendaraannya memang cukup pendek, sehingga kami juga memikirkan bagaimana regulasi penerapan tarifnya hingga kepada sisi perawatan kendaraannya jika menggunakan tarif tersebut.
“Ada aspek yang kami pikirkan juga sampai saat ini, mulai dari tarifnya, anggaran perawatan kendaraannya dan sebagainya, karena trayeknya pendek,” pungkasnya.