Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Minimalisir Kecanduan Gawai, SD Ananda Kenalkan Permainan Tradisional

×

Minimalisir Kecanduan Gawai, SD Ananda Kenalkan Permainan Tradisional

Sebarkan artikel ini

Pesatnya perkembangan teknologi, semakin banyaknya pilihan permainan yang disuguhkan melalui kemudahan aplikasi permainan yang ada didalam gawai.

Atas dasar itu, SD Ananda Kota Bekasi berupaya melestarikan keberadaan permainan tradisional kepada anak didiknya melalui kegiatan Olimpiade Dolanan.

Scroll Ke Bawah Untuk Melanjutkan
Advertisement

Kepada Bekasiguide.com, Kepala SD Ananda Kota Bekasi, Bayu Artadri menjelaskan, melalui even Olimpiade Dolanan yang diikuti oleh siswa di sekolahnya, diharapkan bisa memperkenalkan jenis-jenis permainan tradisional Indonesia yang pada masanya menjadi jenis permainan yang paling banyak dimainkan dengan menggunakan peralatan sederhana yang ada di sekitar kita.

“Olimpiade Dolanan ini merupakan salah satu upaya SD Ananda Kota Bekasi dalam melestarikan jenis-jenis permainan tradisional yang unik dan menarik,” jelas Bayu tersenyum, Minggu (29/10/2023).

Dengan menampilkan permainan seperti, bola bekel, eggrang batok kelapa, dan beberapa permainan lainnya, hal ini bisa melatih fokus serta kerja sama tim para siswa.

“Ada nilai edukasi dalam setiap permainan yang kami tampilkan disini, mulai dari melatih fokus sampai kepada kerjasama tim,” ungkap Bayu.

Dalam Olimpiade Dolanan SD Ananda Kota Bekasi tersebut, bukan hanya dinikmati oleh seluruh siswa saja, guru hingga orang tua siswa pun berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Guru dan orang tua siswa juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, sekaligus sebagai momen bernostalgia bagi mereka,” ucapnya.

Bayu menegaskan, Olimpiade Dolanan SD Ananda Kota Bekasi tersebut, menjadi sebuah magnet untuk berpererat hubungan antara siswa, sekolah dan orang tua.

“Kegiatan ini sebagai langkah mempererat hubungan antara siswa, sekolah dan orang tua atau biasanya kami menyebutnya dengan segitiga emas,” tandas Bayu.

Example 120x600
Pendidikan

“Kami ingin membentuk generasi yang kuat secara ruhiyah dan cakap secara akademik. Anak-anak kami dididik bukan hanya untuk menjadi pintar, tapi juga berakhlak dan siap menghadapi dunia global,” ujar Suminta selaku Kepala Sekolah SMP Insan Muttaqin dalam wawancara eksklusif dengan bekasiguide.com pada Kamis, 24 April 2025.