Meskipun kondisi cuaca panas tidak menyurutkan Warga Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26 kelurahan Pejuang bersemangat menyambut tim peninjauan dan penilai Kampung Tangguh Jaya Anti Narkoba dari Polda Metro Jaya untuk menilai Kampung mereka dalam lomba Kampung Tangguh bebas Narkoba tingkat Polres jajaran Polda Metro jaya di Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria Kota Bekasi, Senin (18/9/2023).
Kehadiran tim penilai dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro dipimpin Kanit 1 subdit 2 Dir Narkoba PMJ AKP Aldo Primananda P SIK MSi dengan anggota penilai terdiri dari Pamin Urtoring Subag Dumasan Itwasda PMJ Iptu Ismu Yamtoko SH, Pama Biro Rena PMJ Ipda Joko Raharjo SH, Pama Dit Bimas PMJ Ipda Arif Setya Kurniawan SH dan ada juga penilai dari eksternal oleh Bpk Ihsyam dari yayasan GAN dan Ibu Lidya dari BNNP DKI Jakarta langsung disambut oleh Lurah Pejuang Bp. Hendra, Ketua RW 26, Edy, Ketua Kampung Tangguh Anti Narkoba, Mulyo, para pengurus RT dan Wakasat Resnarkoba Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Suwolo Seto serta warga masyarakat perum THB dan Karang Taruna serta Ketua KWT.
Bertempat di Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26, Tim Penilai dari Polda Metro Jaya melalui Kanit 1 subdit 2 Dir Narkoba PMJ, AKP Aldo Primananda, P. S.I.K M.S.i menuturkan, kedatangan mereka ke Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26 Kelurahan Pejuang dalam rangka melihat pembentukan Kampung Narkoba yang merupakan suatu upaya meningkatkan peranan pencegahan peredaran gelap narkoba di wilayah.
Hal ini kata AKP Aldo, kedepannya merupakan investasi jangka panjang untuk anak-anak kita atau generasi penerus bisa terhindar dari pengaruh dan penyalagunaan narkoba.
“Kita harus peduli dan meningkatkan pemahaman kesadaran yang tinggi untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dengan kesadaran yang tinggi kita akan takut atau khawatir bagaimana dari efek penyalahgunaan narkoba tersebut,” ungkap Aldo.
Menurut dia, pentingnya manfaat kampung tangguh bagi warga serta pentingnya penggunaan media sosial dalam menyebarluaskan informasi, sehingga masyarakat tahu keberadaan Kampung Tangguh Anti Narkoba.
“Penilaian dilakukan secara obyektif dan nanti akan ditentukan untuk mewakili Polda Metro Jaya. Mudah-mudahan dari RW 26 Pejuang bisa mewakili Polda untuk lomba tingkat nasional dari 13 Polres se-Polda Metro Jaya,” pesannya.
Usai pertemuan antara tim penilai dengan pengurus RW 25 dan Warga RW 26 di Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26, selanjutnya para penilai mulai melakukan penilaian dengan membagi 3 Aspek penilaian, diantaranya:
1. Pengecekan Lingkungan Kampung Tangguh Anti Narkoba.
2. Pengecekan Kesiapan Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba, dan
3. Tanyajawab dengan Perangkat Kampung Tangguh Anti Narkoba.
Ketua Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26 Pejuang, Mulyo berharap semoga Kampung Tangguh Anti Narkoba RW 26 bisa menorehkan prestasi dan terpilih mewakili Polda Metro Jaya mengikuti perombaan di tingkat nasional.
“Harapannya semoga terpilih mewakili lomba di tingkat nasional. Karena pembinaan dari Satresnakoba sudah sangat optimal bagi kampung kami baik itu penyuluhan, asistensi serta pendampingan bagi kami terutama satgas anti narkoba RW 26 ini,” katanya kepada para awak media. (Sasongko)
